REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- -- Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menyiagakan 144 rumah pompa yang melintasi Kali Ciliwung. Hal ini untuk mengatasi banjir yang masih rawan terjadi di Jakarta selama musim penghujan.
"Artinya tetap yang namanya di 144 rumah pompa apalagi yang meilintasi Ciliwung alhamdulillah semuanya on fire. Dan ketika itu dibutuhkan pompa mobile siap," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Teguh Hendrawan, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/2).
Selain menyiagakan rumah-rumah pompa di sepanjang Kali Ciliwung, Teguh juga menyiapkan 133 pompa mobile. Ia mengatakan, seluruh pompa tersebut telah disebarkan ke kecamatan se-Jakarta dan siap digunakan apabila diperlukan.
"Seperti di Kampung Pulo kemarin sehari kering. Langsung ada 12 unit pompa mobile langsung kita keroyokin dan secara kontur itu di bawah kali dan saat saya ke sana alhamdulillah sorenya sudah kering," kata Teguh.
Ia juga memastikan, sebagian besar pompa yang beroperasi dalam keadaan baik. "Jadi pompa kita 95 persen dalam keadaan baik. Rumah-rumah pompa kita juga terawat terpelihara. Karena pompa kita juga ada yang di atas 40 tahun, terganti pompa mobile, pompa portable," kata dia.
Banjir yang melanda Jakarta awal Februari 2018, menurut Teguh sama dengan kejadian lima tahun lalu. Akan tetapi, dia mengklaim banjir dapat segera disurutkan atas persiapan yang matang dari pihak-pihak terkait. "Jadi yang saya sampaikan normalisasi re-fungsi baik itu skala mikro anda bisa lihat kemarin kan tanggal 5 kemarin siaga 1 Katulampa itu kita hitung ya nggak sampai dua hari lah," ujarnya.