REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Polisi telah mengidentifikasi pelaku penembakan mematikan di Marjory Stoneman Douglas High School di Parkland, Florida. Kepala Polisi daerah Broward county, Scott Israel mengatakan pelaku adalah mantan siswa di sekolah tersebut yang telah dikeluarkan karena alasan kedisiplinan.

Tersangka diidentifikasi sebagai Nikolas Cruz (19 tahun). Beberapa mengatakan semua orang memperkirakan bahwa dia bisa melakukan sesuatu seperti tragedi yang terjadi pada Rabu (14/2) siang itu, dan beberapa anak telah dibuat takut kepadanya.

Salah seorang siswa di sekolah tersebut yang diwawancarai The Guardian, mengaku sempat berteman dengan tersangka. Dakota Mutchler (17 tahun), siswa junior di sekolah tersebut mengatakan bahwa dia dulu berteman dengan tersangka, namun Cruz mulai menunjukkan keanehan dan dia akhirnya putus hubungan dengan Cruz.

Mutchler mengatakan bahwa Cruz pernah mengunggah tentang membunuh hewan di media sosial dan berbicara tentang senjata api dan target latihan. "Semua orang di sekolah yang mengenalnya berspekulasi tentang dia," katanya.

"Ketika seseorang diusir, Anda tidak benar-benar mengharapkan mereka untuk kembali, jika mereka diusir, merekapergi. Tapi tentu saja, dia kembali," ujarnya menambahkan.

Mutchler menuturkan, bahwa dia berhenti berkomunikasi dengan tersangka setelah dia mulai mengejar salah satu temannya dan mengancamnya.

Sementara seorang siswa lainnya berusia 17 tahun, Victoria Olvera, mengatakan tentang tersangka. "Awalnya dia sangat baik. Dia baru saja berubah. Sejauh yang saya tahu, dia seperti penembak sekolah masa depan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika