REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menerima kunjungan kerja Duta Besar (Dubes) Turki untuk Indonesia, Mehmet Kadri Sander Gurbuz di Balai Kota, Kamis (15/2). Kedua pihak membahas peningkatan kerja sama antara DKI dan Istanbul di bidang pariwisata dan rencana mewujudkan wisata halal di Jakarta dari seni budaya Turki.
Pemprov DKI berharap bisa meningkatkan jumlah turis mancanegara yang berkunjung ke Jakarta untuk mendorong peningkatan pertumbuhan perekonomian di Ibu Kota dengan belajar dari pengalaman Turki. Hal ini didasarkan pada data turis yang berkunjung ke Turki mencapai angka 32 juta orang dari berbagai negara. Adapun Turis yang berkunjung ke Kota Istanbul sebanyak 10 juta orang.
"Kita (Pemprov DKI) bisa belajar dari Turki. Sebagai perbandingan Indonesia menuju angka 20 juta dan baru dua juta yang menuju kota Jakarta. Jadi, kita kalau dibandingkan (dengan Istanbul) sekitar seperlima," kata Sandi.
Dubes Turki untuk Indonesia Mehmet Kadri Sander Gurbuz berencana membawa sufi dancer atau penari sufi yang terkenal di dunia ke Jakarta untuk melakukan pertunjukan di Taman Ismail Marzuki dan gedung kesenian Jakarta. Hal ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan daya tarik turis mancanegara untuk berkunjung ke Jakarta.
"(Ini) untuk memperkenalkan tarian sufi sebagai bagian dari pariwisata halal dan berbasis syariah," ujar Sandi.
Dengan meningkatnya jumlah turis mancanegara, lanjut Sandi, maka dapat menopang tingkat kunjungan ke lokasi-lokasi wisata di Jakarta, tingkat hunian hotel, meningkatkan potensi peluang lapangan kerja, akomodasi, serta usaha kuliner di Ibu Kota.
Selain itu, dalam kesempatan ini juga dibahas peningkatan kerja sama di bidang investasi khususnya di bidang transportasi dan pembangunan infrastruktur.
Pemerintah Kota Istanbul turut mengundang gubernur dan wagub DKI Jakarta untuk berkunjung tahun ini ke Istanbul guna memastikan kerja sama lainnya di bidang ekonomi, bisnis, dan budaya yang akan dikembangkan sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru di Jakarta. Wagub Sandiaga menyampaikan Jakarta juga akan belajar dari Istanbul terkait penataan transportasi umum.