REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan (RD) mendukung penunjukan Satia Bagdja menjadi pelatih tim nasional putri Indonesia. Bagdja membantu RD selama bertahun-tahun sebagai asisten pelatih di berbagai klub maupun tim nasional.
Menurut Rahmad, Bagdja memiliki kemampuan mumpuni menangani tim nasional putri. "Secara kualitas dia pantas menjabat sebagai pelatih tim nasional. Ini kesempatan yang baik baginya untuk mengembangkan karier," ujar Rahmad di Gianyar, Bali, Kamis (15/1).
Pelatih berusia 51 tahun itu pun berharap Badja mampu meningkatkan kemampuan skuatnya nanti serta meraih prestasi bersama timnas putri. "Kalau performa timnas putri semakin baik berarti ada peningkatan prestasi," tutur dia.
Sebelumnya, pada Rabu (14/2), PSSI resmi menunjuk Bagdja melatih tim nasional putri yang sebelumnya ditangani Rully Nere.
"Satia Bagdja kami pilih karena beliau berpengelaman menjadi pelatih dan juga instruktur. Kami berharap tim sepak bola wanita Indonesia bisa tampil kompetitif di ajang Piala AFF maupun Asian Games 2018," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha.
Di timnas putri, Bagda nantinya didampingi Alex sebagai asisten pelatih dan Beny Van Breukelen yang menjadi pelatih kiper.
Bagdja dikenal sangat dekat dengan RD dan hampir selalu mengikutinya sebagai asisten pelatih. Dia pun sudah mengantongi lisensi A AFC.
Bagdja adalah asisten pelatih ketika RD menjabat pelatih kepala di Persikota Tangerang, Arema Malang, Persebaya Surabaya, Persija, timnas U-23 pada tahun 2011-2013 dan terakhir di klub Malaysia T-Team.
Mereka baru berpisah jalan saat RD menangani Sriwijaya FC untuk Liga 1 musim 2018. Adapun sepanjang tahun 2018, timnas putri Indonesia akan menghadapi dua turnamen yang seluruhnya digelar di Indonesia yaitu Piala AFF Wanita pada Juni-Juli 2018 dan Asian Games 2018 pada Agustus.