REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Persiba Balikpapan tak minder tampil pada turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018. Satu-satunya tim dari Liga 2 ini siap bertarung dengan tim-tim Liga 1 pada turnamen pramusim yang dimulai 23 Februari mendatang.
"Target kami per pertandingan dan harus menang," kata pelatih Persiba Wanderley Junior ditemui di Balikpapan, Kamis (15/2).
Pada turnamen yang memperebutkan hadiah total sekitar Rp 3 miliar itu, tim berjuluk Beruang Madu tergabung di Grup B bersama Persebaya Surabaya, Sriwijaya FC, dan Madura United. Sementara di Grup A ada Mitra Kukar, Borneo FC, Arema FC dan Bali United.
Stadion Batakan Balikpapan yang menjadi markas Persiba juga akan jadi satu tempat penyelenggaraan bersama Stadion Segiri Samarinda dan Stadion Utama Palaran di Samarinda. "Kami jadikan Piala Gubernur Kaltim sebagai bagian dari persiapan sebelum tampil di kompetisi Liga 2. Target utama kami tampil bagus di Liga 2 dan kembali ke Liga 1 musim depan," ujar Wanderley.
Pelatih asal Brasil itu juga mengatakan bahwa turnamen Piala Gubernur Kaltim akan menjadi evaluasi akhir bagi timnya.
Sepulang dari pemusatan latihan dan sejumlah pertandingan uji coba di Yogyakarta, terlihat kelemahan utama Persiba ada di penyelesaian akhir.
Dalam dua pertandingan uji coba, belum ada sebiji pun gol yang dicetak pemain lini depan Beruang Madu. Fengky Turnando, Rossy Noprihanis, Beni Oktovinato, Siswanto, Dimas Galih Gumilang, dan penyerang muda Helmy Putra Damanik gagal menunjukkan ketajaman.
Untuk itu, Wanderley sangat bersemangat dengan kemungkinan manajemen mendatangkan Tantan, penyerang Persib Bandung yang belum mendapat kepastian kontrak di klubnya. "Kalau Tantan mau akan sangat membantu kami," kata Wanderley.
Menurut ia, kualitas pemain kelahiran tahun 1989 itu sudah tidak diragukan lagi, sehingga tidak perlu lagi ada seleksi untuknya. Meskipun Tantan yang bertinggi badan 178 cm itu musim lalu lebih banyak didera cedera, Wanderley tetap percaya dengan kualitas dan kemampuan adaptasinya.
"Saya kenal Tantan sejak musim 2010/2011, ketika itu sama-sama di Batavia Union. Kami bisa bantu dia menjadi mesin gol lagi dan dia membantu tim meraih kemenangan," ujar dia.