REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Hujan deras sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB mengguyur Kota Bekasi menyebabkan banjir di beberapa titik di Kota Bekasi, Kamis (15/2). Salah satu titik banjir terdapat di Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.
Salah seorang guru SDN Duren Jaya 11, Ngadiyanti, mengalami kebanjiran di depan sekolahnya. Banjir terpantau mencapai sekitar 40 hingga 50 sentimeter. "Biasanya tak pernah banjir, selama saya mengajar dua tahun terakhir, baru ini banjir mengancam masuk ke sekolah," ujarnya, Kamis.
Akibat banjir dari luapan sungai irigasi tersebut, SDN Duren Jaya 11 lantas memulangkan siswa-siswinya yang masuk pada pukul 12.00 WIB ke rumahnya masing-masing. Pihak sekolah melakukan hal itu pada pukul 14.00 WIB.
Ngadiyanti mengatakan, pemulangan siswa-siswi itu disebabkan sekolah khawatir dengan keselamatan para siswa. "Depan itu kan kali ya. Sekarang kali sama jalannya sudah tak terlihat karena sama. Bisa bahaya bila ada anak-anak sampai bermain-main di sana," jelasnya.
Salah seorang guru TK Duren Jaya, Sri Supeny yang sore itu akan presensi di SDN Duren Jaya juga mengatakan kesulitan berjalan karena banjir. "Ini saya mau presensi aja jadi ketahan karena jalan ke SD-nya banjir," katanya.
Sri menceritakan kondisi TK Duren Jaya yang letaknya ada di belakang SD itu, yang juga mengalami banjir setinggi 20 sentimeter. Namun kondisinya tak separah yang ada di SD dan air tak sempat masuk karena adanya tanggul.
Agak lebih dalam lagi, kata Sri, di sekitar SMA PGRI Duren Jaya berjarak 500 meter dari SD Duren Jaya 11 mengalami banjir hingga 70 sentimeter. "Karena posisinya agak ke bawah dan ke dalam lagi, jadi lebih parah," katanya.
Hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi masih memetakan bencana banjir yang terjadi Kamis ini. Diperkirakan, wilayah Kecamatan Bekasi Timur paling banyak titik yang terdampak banjir.