REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Massimiliano Allegri kesal usai Juventus bermain imbang 2-2 dengan Tottenham Hotspur pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (14/2) dini hari WIB. Setelah peluit wasit berbunyi, tanpa menunggu lama ia langsung memasuki kamar ganti Allianz Stadium.
Raut muka allenatore kelahiran Livorno tampak mengkerut. Tak ada senyum tersungging dari rona wajah Allegri. Ia kecewa, Pasukan Hitam Putih gagal menjaga keunggulan 2-0. Bahkan Gonzalo Higuain melewatkan satu buah penalti.
Hingga akhir pertandingan, Spurs mampu menyamakan kedudukan. Tugas berat menanti Bianconeri. Leg kedua bakal berlangsung di London, markas Spurs.
"Liga Champions adalah mimpi sekaligus target. Tapi tidak mudah meraih kemenangan. Anda tidak bisa mencapai final setiap tahun," ujar Allegri berdiplomasi mengutip dari Football Italia, tengah pekan ini.
Tanpa berlama-lama larut dalam penyesalan, jadwal padat menunggu Juventus. Pada akhir pekan ini, Si Nyonya Tua bertemu Torino FC dalam lanjutan kompetisi Serie A Liga Italia, giornata ke-25. Duel bertajuk Derbi Della Mole itu berlangsung di Stadion OIimpico Turin, markas Il Toro, Ahad (18/2) malam WIB.
Terlepas dari posisi kedua tim di klasemen, partai ini diprediksi berlangsung dalam tensi tinggi. Ada rivalitas mencari penguasa Kota Turin. Sepanjang musim 2017/2018 bergulir, Juve telah mengalahkan tuan rumah dua kali. Pertama pada kompetisi Serie A, kemudian pada perempat final Coppa Italia.
Pantas saja Pasukan Hitam Putih percaya diri menatap laga ini. "Kami tidak memiliki permainan brilian, tapi kami menang. Ini langkah besar menuju scudetto Serie A," ujar Higuain mengutip dari Football Italia.
Lupakan sejenak tentang Eropa, si Nyonya Tua memiliki catatan mentereng pada ajang Serie A. Juve baru memetik delapan kemenangan beruntun. Ini modal positif jelang derbi.
Juve butuh pelampiasan. Amarah Allegri setelah ditahan Spurs harus disalurkan di lapangan. Di satu sisi, Bianconeri harus terus menempel Napoli jika tidak ingin tertinggal jauh di klasemen.
Hingga pekan ke-24, Gianluigi Buffon dan rekan-rekan berada di kursi runner-up. Dengan mengantongi 62 poin, Juventus tertinggal sebiji poin dari Partenopei sang capolista. Pada pertandingan lain, Napoli hanya menghadapi tim penghuni zona degradasi SPAL 2013. Sinyal bahaya bagi si Nyonya, jika sampai terjungkal.