REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur NTB TGB Muhammad Zainul Majdi mengapresiasi gerakan tolak kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) di masjid. "(Deklarasi) ini menurut saya, ide dan gagasan yang bagus dan saya terkejut berarti kita punya kedewasaan dan memang seharusnya kita seperti itu," ujar TGB di Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center NTB, Jumat (16/2).
TGB mengajak seluruh masyarakat NTB berkomitmen menjaga rumah ibadah dan tempat pendidikan terbebas dari aktivitas kampanye pilkada. TGB mengimbau para pasangan calon memanfaatkan ruang-ruang kampanye yang telah disediakan, seperti melalui media sosial dan tatap muka kepada masyarakat untuk menyampaikan program, visi, dan misinya.
Menurut TGB, para paslon yang membandel menggunakan masjid sebagai ajang kampanye akan memiliki sejumlah konsekuensinya, seperti tercatat sebagai pelanggaran oleh Bawaslu. "Masyarakat juga bisa mengenakan sanksi sosial terhadap calon tersebut, ya enggak usah dipilih. Bangun komitmen bersama jaga tempat-tempat tersebut," kata TGB menambahkan.