Sabtu 17 Feb 2018 00:29 WIB

Volume Kendaraan Tol Jakarta-Cikampek Meleset dari Perkiraan

Diperkirakan puncak arus mudik capai 78 ribu kendaraan namun ternyata hanya 60 ribu.

Sejumlah kendaraan menuju Jakarta mengantre di Gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat
Foto: Musiron/Republika
Sejumlah kendaraan menuju Jakarta mengantre di Gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek mengungkapkan volume kendaraan pada libur Imlek 2018 yang tercatat di Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat sore, meleset dari angka perkiraan.

"Perkiraan kami, saat puncak arus mudik kendaraan yang melintas bisa sampai 78 ribu unit atau naik 4,2 persen dari jumlah rutin harian di angka 74.785 unit. Namun nyatanya kendaraan yang masuk gerbang Cikarang Utama hanya 60 ribu unit," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Irwansyah di Bekasi.

Meskipun jumlahnya lebih sedikit dari angka perkiraan, namun kepadatan kendaraan yang cukup parah masih tampak terjadi di lokasi dan mengulur waktu perjalanan pengendara pribadi maupun umum. Irwansyah mengatakan, situasi ini tidak terlepas dari masih banyaknya kendaraan non golongan I yang melintas meskipun sudah diimbau adanya larangan melintas mulai Kamis (15/2) pukul 15.00 WIB hingga Jumat (16/2) pukul 12.00 WIB.

Selain itu, aktivitas pembangunan sejumlah konstruksi jalan tol di beberapa titik di Kota Bekasi hingga Karawang juga turut andil memicu kemacetan Tol Jakarta-Cikampek. Pihaknya sudah menerapkan serangkaian langkah antisipasi demi mengurai kepadatan yang mengekor sepanjang lebih dari 15 kilometer mulai dari Simpang Susun Cikunir hingga ke Karawang, Jawa Barat.

Upaya tersebut di antaranya dengan mengoperasikan gerbang secara maksimal di GT Cikarang Utama berikut pengerahan delapan petugas mobile reader di titik tersebut.

Kemudian, sejumlah parking bay juga dioperasikan demi mengantisipasi kemacetan di sekitar rest area akibat banyaknya kendaraan yang hendak beristirahat. "Bahkan rekayasa mengarahkan kendaraan keluar di gerbang Cikarang Barat 3 dan masuk kembali di Cikarang Barat 1 juga sudah disiapkan, termasuk contra flow," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement