Sabtu 17 Feb 2018 03:35 WIB

Polda Sumsel dan KPU Tandatangani MoU Pilkada Damai

KPU akan selalu berusaha menyelenggarakan Pilkada yang jujur, terbuka dan amanah.

Rep: Maspril Aries/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin bersama diapit Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain pada acara penyerahan surat keputusan Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota kepada empat pejabat Pemprov Sumsel dan surat keputusan Pelaksana Tugas (Plt) kepada tiga Wakil Bupati, Rabu (14/2) di Griya Agung.
Foto: Republika/Maspril Aries
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin bersama diapit Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain pada acara penyerahan surat keputusan Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota kepada empat pejabat Pemprov Sumsel dan surat keputusan Pelaksana Tugas (Plt) kepada tiga Wakil Bupati, Rabu (14/2) di Griya Agung.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Demi terwujudnya pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018 yang damai Kepolisian Daerah Sumatra Selatan (Polda Sumsel) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel menandatangani nota kesepahaman atau MoU.  Pelaksanaan pilkada serentak 2018 di Sumsel akan berlangsung di sembilan kabupaten dan kota. Kemudian, satu pilkada provinsi yang akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2018 2023.

Nota kesepahaman tersebut, ditandatangani Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain dan Ketua KPU Sumsel Aspahani, Jumat (15/2). Penandatangan disaksikan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto dan Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Palembang Ahmad Najib di halaman markas Polda Sumsel di jalan Jendral Sudirman. Acara itu bersamaan dengan Pelaksanaan Zikir dan Istighosah yang menghadirkan ustaz Arifin Ilham.

Menurut Ketua KPU Sumsel Aspahani, sebagai penyelenggara Pildaka di Sumsel, KPU akan selalu berusaha menjadi penyelenggara Pilkada yang jujur, terbuka dan amanah. KPU ingin melaksanakan pilkada yang adil dan jujur kepada semua kandidat yang ikut dalam pilkada. "Dalam nota kesepahaman antaraKPU  dan Polda Sumsel dituangkan poin-poin yang disepakati untuk pelaksanaan pilkada yang damai di Sumatra Selatan," ujarnya.

Aspahani menjelaskan, dalam setiap pilkada tentu akan ada pasangan calon yang menang dan kalah. KPU mengharapkan semua pasangan calon harus siap menang dan siap kalah menerima apapun hasil dari pilkada pada 27 Juni mendatang.

Ketua KPU Aspahani mengajak semua masyarakat Sumatra Selatan untuk mendukung dan menyukseskan seluruh tahapan-tahapan pilkada ini. "Saya yakin melalui doa kita bersama tahapan pilkada pemilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur dan seluruh rangkaian tahapan pilkada dapat berjalan dengan baik, lancar dan damai," ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnaen Adinegara menyatakan, kegiatan penandatanganan nota kesepahaman pelaksanaan pilkada damai yang dirangkai dengan dzikir dan istighosah tujuannya mengharapkan agar penyelenggaraan pilkada 2018 di Sumsel dapat berjalan lancar, aman dan damai. TNI dan Polri telah melaksanakan rapat bersama dipimpin langsung Presiden Joko Widodo yang menginstruksikan seluruh anggota TNI dan Polri harus solid bersatu mengamankan pilkada di lapangan.

"Inilah aturannya, inilah sistemnya, mari kita jalankan bersama dengan baik. Jangan sampai karena pilkada membuat kita semua terpisah dan tercerai berai, pesan mantan Kapolda Riau.

Irjen Pol Zulkarnain mengajak seluruh masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan serta komitmen //zero// konflik saat tahapan pilkada 2018 berlangsung. "Sumatera Selatan kita tahu selama ini dikenal sebagai provinsi dengan //zero// konflik, dan itu alasan kita menjadi tuan rumah Asian Games," katanya.

Menurut Kapolda Zulkarnain, meski Sumsel selama ini kondusif, namun gesekan akan ancaman konflik bisa saja terjadi jika semuanya tidak diantisipasi dari awal. Seperti pada Pilkada Pagaralam ada enam pasangan calon, jika tidak disadari maka jadi persoalan kalau tidak diselesaikan sejak dini, ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement