REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino meminta maaf kepada calon lawannya pada babak kelima Piala FA, Rochdale. Sebelumnya, Pochettino mengatakan lapangan di markas Rochdale, Stadion Spotland, tidak pantas dipakai untuk bermain sepakbola dan dapat membahayakan pemain kedua tim ketika berlaga pada Ahad (18/2).
"Pertama-tama saya ingin meminta maaf kepada beberapa orang di Rochdale, direkturnya, dan orang-orang yang telah memahami komentar saya dengan cara yang salah,” kata Pochettino, seperti dilansir dari Sky Sports, Sabtu (17/2).
Pochettino mengatakan komentar dia terkait kualitas lapangan milik klub yang berlaga di Liga Satu, kasta ketiga di daratan Inggris, tersebut terkait dengan kepedulian terhadap pemain, termasuk pemain Rochdale, dan kompetisi Piala FA. “Ini pertandingan yang akan ditonton di seluruh Inggris lewat televisi," kata Pochettino.
Pochettino mengatakan ia diperlihatkan foto yang menunjukkan lapangan Rochdale tidak dalam kondisi bagus. “Saya khawatir dengan Piala FA, sepak bola dan tampilan pertandingan tersebut,” kata dia.
GALLERY | 📸 The players enjoyed a training session on the new #CrownOilArena pitch on Thursday afternoon.
Take a look at a few photos from the session here 👉 https://t.co/FIvseFJWr9#RAFC pic.twitter.com/Ud0okFirxI
— Rochdale AFC (@officiallydale) February 15, 2018
Rochdale telah menunda pertandingan mereka melawan Fleetwood Town pada akhir pekan lalu untuk memperbaiki lapangan Spotland. Pochettino pun berterimakasih kepada Rochdale yang telah memperbaiki lapangan mereka untuk babak kelima Piala FA.
“Sekarang saya telah melihat lapangan Rochdale yang baru di situs mereka, saya harus memberikan selamat kepada mereka. Ini lapangan dengan kondisi yang terbaik, tanpa memberikan risiko,” katanya.
Pochettino berterimakasih atas kerja keras Rochdale dalam membenahi lapangan mereka. Pelatih asal Argentina tersebut mengatakan tidak akan meremehkan Rochdale.
Dia juga menyatakan akan memperlakukan pertandingan kontra tim papan bawah Liga Satu itu sama seperti saat mereka menghadapi Juventus pada babak 16 besar Liga Champions, tengah pekan lalu. "Ini tantangan yang berat bagi kami untuk berada di level yang sama. Akan sedikit mengesalkan jika kami tidak bisa mempertahankan motivasi kami," katanya.