Sabtu 17 Feb 2018 14:30 WIB

Warga Muara Teweh Saksikan Fenomena Halo Matahari

Fenomena ini terakhir disaksikan warga sekitar sepuluh tahun lalu.

Warga mengabadikan fenomena Halo Matahari berbentuk cincin terlihat di atas langit kota Lhokseumawe, Aceh, , Kamis (30/3).
Foto: Antara/Rahmad
Warga mengabadikan fenomena Halo Matahari berbentuk cincin terlihat di atas langit kota Lhokseumawe, Aceh, , Kamis (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID,  MUARA TEWEH -- Sejumlah warga Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Putra, Kalimantan Tengah, melihat fenomena halo matahari, Sabtu (17/2). Fenomena itu terlihat jelas sekitar pukul 10.30 WIB.

"Sejak pagi menjelang siang lingkarannya sangat jelas, bahkan sampai pukul 11.00 WIB juga masih terlihat," kata Zero Rosadi warga Muara Teweh, Sabtu (16/2).

Pada hari ini sejumlah warga tampak mengamati matahari bercincin baik menggunakan mata telanjang maupun kaca mata gelap, bahkan banyak orang mengirimkan pesan singkat pada sanak keluarga dan teman mengenai fenomena tersebut.

Halo yang terlihat melingkari Matahari sebenarnya merupakan hasil pembelokan cahaya Matahari oleh partikel uap air di atmosfer.

Partikel air memiliki kemampuan untuk membelokkan atau membiaskan cahaya Matahari, dan memunculkan fenomena seperti yang terjadi pada pelangi.

Fenomena halo matahari di kabupaten pedalaman Sungai Barito ini masih dapat terlihat hingga siang hari.

"Meski silau sekali namun lingkaran berbentuk pelangi yang mengelilingi matahari dapat dilihat jelas," ujar Adi warga lainnya yang sempat mengabadikan halo matahari melalui kamera telepon selulernya di kawasan momumen Panglima Batur di Jalan Tumenggung Surapati Muara Teweh.

Peristiwa halo matahari ini juga sebelumnya terjadi dan dilihat warga Muara Teweh sekitar sepuluh tahun tahun lalu yakni pada tanggal 19 Oktober dan 28 Oktober 2008 serta tahun lalu pada 14 Maret 2017.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement