REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tabrakan antara truk molen Hino (B 9845 TIN) dan mobil angkot (F 1962 YV) terjadi di Jalan Raya Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Bogor Barat, Sabtu (17/2), sekitar pukul 10.30 WIB. Kecelakaan ini mengakibatkan empat orang mengalami luka dan dua korban atas nama Karna (50 tahun) dan Aca (63) tewas.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor Kota, Kompol Bramastyo Priadji menjelaskan, kecelakaan bermula ketika truk molen melintas dari arah Yasmin menuju Bubulak. "Mobil melewati tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di dekat jembatan panjang," ujarnya ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Sabtu (17/2) siang.
Truk molen Hino yang terguling setelah menabrak angkot di Bogor. Humas Polresta Bogor Kota
Ketika melintas jembatan, diduga pengemudi truk kurang menjaga jarak aman. Sopir kemudian menabrak bagian samping angkot. Akibatnya, angkot tersebut berputar kemudian tergencet truk yang terguling.
Sementara dua korban meninggal dunia sudah terdata, empat korban luka sedang dalam pendataan. Mereka sudah dibawa ke RSIA Hermina Yasmin, Bogor untuk mendapat perawatan intensif. Kerugian material sekitar Rp 15 juta.
Sampai saat ini, polisi masih mengumpulkan keterangan dari para saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian. Selain korban jiwa, kecelakaan menyebabkan kemacetan panjang akibat proses evakuasi truk molen yang tidak mudah.