REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Masyarakat di Kota Padang, Sumatra Barat, diminta mewaspadai bencana banjir dan tanah longsor pada Sabtu (17/2) sore sampai malam ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau memproyeksikan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi akan mengguyur sebagian besar wilayah Sumatra Barat, termasuk Padang pada petang ini.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Minangkabau Budi Iman Samiaji, menyebutkan bahwa pola hujan akan terjadi memiliki kemiripan dengan hujan deras yang mengguyur Padang pada Rabu (14/2) malam lalu. Hujan semalaman yang terjadi hingga Kamis (15/2) dini hari lalu membuat sejumlah titik di Kota Padang kebanjiran.
"Hujannya mirip tanggal 14 kemarin,waspada banjir dan longsor di Padang, Padang Pariaman, Malalak, dan Agam," jelas Budi.
BMKG Minangkabau merilis, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai angin kencang terpantau di berbagai wilayah. Rinciannya, potensi hujan terjadi di wilayah Kepulauan Mentawai, Pasaman, Pasaman Barat (Tigo Nagari, Lubuk Sikaping, Bonjol), Limapuluh Kota (Guguk, Akabiluru, Situjuh, Sarilamak, Lareh Sago Halaban), Agam (Lubuk Basung, IV Nagari, Palembayan, Matur), Bukittinggi, Padang Pariaman (Sungai Limau, V Koto Kp. Dalam), hingga Padang (Lubuk Buaya, Koto Tangah, Nanggalo, Kuranji, Lubuk Kilangan).
Potensi hujan juga terpantau di Pesisir Selatan (Koto XI Tarusan, IV Nagari bayang), Kabupaten Solok (Kubung), Solok, dan dapat meluas ke wilayah Tanah Datar, Sawahlunto, Sijunjung, dan sekitarnya.
"Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 19.30 WIB," ujar Budi.