REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah daerah (pemda) di kawasan Priangan Timur meliputi Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran sepakat berkolaborasi merancang dan mempromosikan paket wisata. Namun konsep paket wisata kolaboratif tersebut masih dalam tahap perencanaan oleh masing-masing pemda.
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, desain dan konsep wisata kolaboratif yang hendak digulirkan masih berkembang. Lewat paket wisata kolaboratif itu, masing-masing daerah di Priangan Timur bisa ikut menuai hasil.
"Kami akan MoU bersama. Tasik, Ciamis, Banjar, Pangandaran, Garut, kami akan bekerja sama membuat paket wisata bersama. Jadi enggak cuma Tasik, semua daerah dilibatkan," kata Budi belum lama ini.
Menurut Budi, setiap daerah mengeksplorasi berbagai objek wisata yang bisa dijual dan diintegrasikan. Ia optimistis rencana ini bisa direalisasikan lantaran Priangan Timur memiliki limpahan potensi objek wisata. "Kami (Kota Tasikmalaya) punya bandara. Di Tasik ada Wiriadinata, di Pangandaran juga ada Nusawiru. Kalau tempat wisata ada Cipanas di Garut, Cipatujah, Pangandaran, dan masih banyak wisata-wisata alam lain," ujarnya.
Sebagai langkah awal, Budi mengaku sudah mengumpulkan sekitar 40 agen perjalanan yang akan diajak bekerja sama. Para agen perjalanan ini bisa menjadi garda dalam mencari wisatawan yang akan berkunjung ke Priangan Timur.
"Harapan kami semoga bisa menyedot sebanyak mungkin wisatawan ke Priangan Timur, baik lokal maupun asing. Harus ada kolaborasi. Sehingga bisa dijual kepada travel dan agensi yang ada di Priangan Timur," jelas Budi.