REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta memastikan sebagian besar pompa air yang tersebar di wilayah Ibu Kota berfungsi dengan baik dan siap digunakan kapan saja. "Kami pastikan sebagian besar, sekitar 95 persen pompa air yang tersebar di Jakarta berada dalam kondisi yang prima dan berfungsi dengan baik," kata Kepala Dinas SDA DKI Teguh Hendarwan di Jakarta, Sabtu (17/2).
Dengan demikian, menurut dia, Dinas SDA DKI pun memastikan pompa-pompa air yang ada saat ini, terutama yang berada di wilayah aliran sungai, siap untuk mengantisipasi bencana banjir. Sampai dengan saat ini, dia menerangakn, Dinas SDA DKI telah mengelola sebanyak 145 rumah pompa, 133 unit pompa mobile serta 30 unit pompa portable yang tersebar di wilayah DKI Jakarta.
"Rumah pompa, pompa mobile dan pompa portable itu selalu kami rawat dan pelihara dengan baik. Dengan begitu, kami siap menghadapi bencana banjir yang bisa terjadi sewaktu-waktu," ujar Teguh.
Sementara itu, dia menuturkan lima persen pompa air lainnya saat ini berada dalam kondisi rusak sehingga tidak dapat dioperasikan dan membutuhkan perbaikan sesegera mungkin. "Bukan hanya rusak, bahkan beberapa pompa diantaranya juga sudah tidak bisa lagi dioperasikan secara maksimal karena usianya sudah terlalu tua, sudah lebih dari 40 tahun, sehingga harus kami back-up dengan pompa-pompa portable," tutur Teguh.
Meskipun demikian, dia mengaku sejauh ini banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di ibukota dapat dibuat surut dalam waktu singkat dengan memaksimalkan pompa-pompa yang ada. "Memang sejauh ini normalisasi sungai baru berjalan 60 persen. Namun dengan mengoptimalkan pompa-pompa yang ada, banjir dapat kami tangani dengan baik," ungkap Teguh.