REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Inter Milan menuai hasil buruk pada giornata ke-25 Serie A. Bertandang ke markas Genoa di Stadion Luigi Ferraris, Ahad (18/2) dini hari WIB, Inter takluk dua gol tanpa balas.
Pelatih Nerazzurri, Luciano Spalletti membela performa anak asuhnya. Bagi dia, Antonio Candreva dan rekan-rekan sudah berusaha maksimal.
"Malam ini, tim tidak tampil buruk. Kami hanya berlu bertahan dengan cara kami bermain dan menerkam lawan pada saat yang tepat. Kami memiliki beberapa peluang, tapi gol bunuh diri menciptakan masalah," kata juru taktik kelahiran Certaldo, mengutip dari Football Italia, Ahad (18/2).
Pernyataan Spalletti merujuk pada gol pertama Genoa ke gawang timnya. Sebuah umpan silang dari penggawa tuan rumah di blok oleh Milan Skriniar. Sayang sepakan skriniar mengenai Andrea Ranocchia, hingga merobek jala Samir Handanovic.
Ia mengakui, Inter mulai mengalami masa sulit. Menurut Spalletti, solusinya adalah tetap mempercayai potensi tim. "Yakin bahwa ke depan, kami kembali ke jalur positif, memungkinkan kami bertahan dalam posisi teratas," ujar allenatore 58 tahun ini.
Setelah kemenangan 5-0 atas Chievo Verona pada awal Desember 2017, kubu La Beneamata memasuki masa inkonsistensi. Dalam 12 pertandingan di berbagai ajang, pasukan biru hitam sekali meraih hasil sempurna. Selebihnya delapan imbang, dan tiga partai berakhir dengan kekalahan.
Dengan mengantongi nilai 48 dari 25 laga, Inter masih di peringkat keempat. Namun, posisi itu rawan tergeser mengingat Lazio yang tertinggal dua angka dan kini nongkrong di tangga kelima, belum memainkan giornata ke-25 Serie A.