REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum dapat memberikan informasi lengkap terkait stadion untuk Persija. Ia mengatakan, hal tersebut masih dalam pembahasan.
"Sekarang dalam pembahasan. Kami baru saja selesai merumuskan pola kemitraan antara pemerintah dengan badan usaha. Kamis kemarin baru ada pertemuan dengan kantor Menko Perekonomian karena kami ingin segera bisa melaksanakan itu," kata Anies, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Ahad (18/2).
Anies mengatakan, setelah seluruh prosesnya selesai, ia baru akan mengumumkan secara perinci. Ia ingin segala sesuatunya beres baru ini diumumkan.
"Bukan diumumkan kemudian jumpalitan untuk ngaturnya, karena kita ingin ini jadi kenyataan bukan hanya mendapatkan tepuk tangan yang belum tentu prosesnya baik," kata dia.
Terkait waktu pembangunan, Anies masih belum bisa memastikan. Kata dia, hal tersebut tergantung dengan kemitraan nantinya. Rencananya, stadion khusus untuk Persija akan dibangun di Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara.
(Baca juga: Respons Sambutan Anies, Jakmania Pekikkan 'Stadion, Stadion')
"Tergantung polanya seperti apa. Nanti kalau memang polanya bisa sepenuhnya dengan kemitraan itu jalan maka bisa lebih cepat, kalau dengan penganggaran berarti harus masuk di tahun anggaran," kata dia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menambahkan, nantinya ia berharap pembangunan stadion bisa dilakukan kuartal keempat tahun ini. Saat ini, pihaknya sudah mengajukan tawaran kepada mitranya.
"Konsepnya adalah KPBU (Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha) dan kami sudah mengajukannya ke dalam proses. Kami tawarkan kuartal kedua itu bidding prosesnya diluncurkan, kuartal ketiga diumumkan, kuartal keempat dibangun," kata dia.