REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI mengundang tiga negara untuk bertanding pada turnamen internasional bertajuk Anniversary Cup yang rencananya digelar 27 April hingga 6 Mei 2018. Namun, menurut Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria, dari tiga negara yang diundang, baru dua yang memastikan ikut ambil bagian, yaitu Malaysia dan Bahrain.
"Berikutnya kami ingin ada peserta dari Asia Timur karena sudah ada perwakilan dari Asia Barat dan Asia Tenggara," ujar Tisha di Jakarta, Ahad (18/2).
Anniversary Cup dilaksanakan oleh PSSI sebagai pengganti test event cabang olahraga sepak bola menjelang Asian Games 2018. Test event sedianya digelar pada Februari 2018, tetapi urung berjalan karena kurang peserta.
(Baca juga: PSSI: Pelunasan Subsidi Klub Bisa Tuntas Sebelum Liga 1 2018)
Dikatakan anniversary yang berarti ulang tahun karena turnamen ini sekaligus untuk memperingati 88 tahun usia PSSI yang berdiri pada 19 April 1930. Tujuan utama penyelenggaraan ini adalah mempersiapkan tim nasional U-23 asuhan Luis Milla menghadapi Asian Games 2018.
"Tim nasional butuh uji coba pada setiap akhir pemusatan latihan dan turnamen ini adalah salah satu yang disiapkan untuk itu," tutur Tisha.
Terkait dengan lokasi pertandingan, Tisha menyebut semuanya masih dalam pertimbangan. Akan tetapi, sudah mengerucut ke dua lokasi, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta atau salah satu stadion di Jawa Timur.
Peserta Anniversary Cup akan saling berhadapan. Juaranya ditentukan dari poin kemenangan tiga laga yang masing-masing mereka jalani.
Sistem ini sama dengan yang diterapkan pada turnamen internasional Aceh World Solidarity Games pada Desember 2017Saat itu, Indonesia, Brunei Darussalam, Kirgistan, dan Mongolia tampil pada turnamen empat negara tersebut.
Baca juga: PSSI Rencanakan Piala Indonesia Bergulir 7 April