REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Amran Sulaiman menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kedatangannya ke Istana Negara untuk melaporkan mengenai kegiatan Kementerian Pertanian yang telah melakukan penjualan komoditas jagung ke luar negeri (eskpor).
Amran menjelaskan, keputusan untuk melakukan ekspor jagung dikarenakan jumlah produksinya saat ini cukup banyak. Hal tersebut membuat harga jagung di pasaran dalam negeri anjlok. Untuk membuat agar petani jagung tetap mendapatkan untung bagus maka ekspor menjadi pilihan tepat.
"Sekarang ini harga jatuh nih di lapangan. Ada 2.000- 2.500 (per kilogram). Makanya solusinya adalah kita ekspor," kata Amran, Senin (19/2).