Senin 19 Feb 2018 12:35 WIB

Golkar Nomor Urut 4 di Pemilu, Setnov: Itu Hokinya Bagus

Setnov berharap Golkar bisa meraup suara lebih baik dibanding Pemilu sebelumnya.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Bayu Hermawan
Terdakwa kasus korupsi pengadaan KTP elektronik Setya Novanto
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Terdakwa kasus korupsi pengadaan KTP elektronik Setya Novanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menganggap nomor urut 4 yang didapat oleh partainya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 adalah angka keberuntungan. Terdakwa kasus korupsi proyek KTP-el itu pun berharap Partai Golkar bisa meraup suara lebih baik dibanding Pemilu sebelumnya.

"Saya selalu nomor 4 itu hokinya bagus, buat saya itu angka bagus (meskipun banyak yang bilang bukan angka keberuntungan)," kata Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (19/2).

Mantan Ketua DPR RI itu pun yakin, Golkar akan tetap menjadi salah satu dari tiga partai yang meraup suara terbanyak. Kepercayaan diri Novanto didasari lantaran infrastruktur politik Golkar lebih baik dibanding partai lain.

"Kalau Golkar pemilih tradisionalnya dari dulu sudah ada. Mudah-mudahan kita pertahankan saja untuk pemilih tradisional," ujarnya.

Namun, sambung Novanto, kepengurusan saat ini harus mewaspadai masuknya empat baru sebagai penantang, yakni Partai Perindo, PSI, Partai Berkarya dan Partai Garuda berpotensi memengaruhi kurangnya suara partai-partai lama.

"Ya kita harapkan bisa terus bertahan dan makin baik," ucapnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) beserta partai politik (parpol) telah melaksanakan pengundian nomor urut parpol peserta Pemilu 2019. Partai Golkar diwakili Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bersama Sekjennya, mengambil nomor dan menunjukkan nomor urut 4 sebagai nomor urut partai berlambang pohon beringin itu di Pemilu 2019.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement