Senin 19 Feb 2018 18:15 WIB

Ara: Kejadian Anies pada Final Piala Presiden Kesalahan Saya

Ara menyangka Anies sebagai Gubernur DKI akan menerima piala bersama Persija Jakarta.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ketua SC Piala Presiden Maruarar Sirat (kedua dari kiri) dan Ketua Penyelenggara Berlinton Siahaan (ketiga dari kiri) saat Pengundian Babak Perempat Final Piala Presiden 2018, Rabu (31/1)
Foto: Republika/Bambang Noroyono
Ketua SC Piala Presiden Maruarar Sirat (kedua dari kiri) dan Ketua Penyelenggara Berlinton Siahaan (ketiga dari kiri) saat Pengundian Babak Perempat Final Piala Presiden 2018, Rabu (31/1)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait mengaku kejadian yang menimpa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat final Piala Presiden 2018 akhir pekan lalu murni kesalahannya. Ini semua disebabkan karena dirinya menyangka Anies sebagai Gubernur DKI akan menerima piala bersama Persija Jakarta. 

"Kejadian yang menimpa Anies saya yang salah, yang ada di logika saya seharusnya Anies sebagai Gubernur Jakarta menerima piala bersama Persija. Ternyata logika saya salah, seharusnya saya menanyakan langsung kepada Anies apakah akan menerima piala bersama Persija atau sebagai tamu undangan VVIP," ujar Ara, sapaan akrab Maruarar di Jakarta, Senin (19/2).

Ara menegaskan, hubungan antara Anies dan Presiden RI Joko Widodo tidak ada masalah. Ini diketahuinya karena mengantar pulang Presiden dan Anies ke mobilnya masing-masing.

"Atas kejadian tersebut, jangan salahkan Paspampres, salahkan saya karena kurang jago tentang protokoler," kata dia.

Ara juga meminta maaf secara terbuka kepada Presiden Jokowi dan Anies serta pihak lain yang merasa dirugikan dengan kejadian tersebut. Ia mengatakan, kedua sosok tersebut adalah sahabatnya.

Anies menjadi pembicaraan warganet pada Ahad (18/2) setelah videonya diadang Paspampres saat hendak turun ke panggung juara Piala Presiden 2018 pada Sabtu (17/2) beredar. Ketika itu, Anies hendak turun menyusul Presiden Jokowi yang ingin membagikan hadiah kepada Persija yang menjadi juara Piala Presiden 2018.

 

Tapi, seorang Paspampres menahan langkahnya. Setelah berbicara singkat, Anies kembali ke kursi VVIP yang didudukinya dengan wajah gusar.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement