Senin 19 Feb 2018 18:16 WIB

Kelelahan Kampanye, Dedi Mulyadi Tidur di Warteg

Dedi mengatakan ia tertidur karena menunggu rombongan sedang makan siang

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Bilal Ramadhan
Wagub Jabar Dedi Mulyadi tidur di bale-bale warteg di Karawang, Senin (19/2),setelah ke berkampanye di sejumlah tempat di Karawang
Wagub Jabar Dedi Mulyadi tidur di bale-bale warteg di Karawang, Senin (19/2),setelah ke berkampanye di sejumlah tempat di Karawang

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sejumlah warga Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, dikejutkan dengan hal tak biasa di sebuah warung tegal (warteg). Pasalnya, di depan warteg tersebut, terlihat Calon Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, sedang tertidur.

Pria yang berpasangan dengan Deddy Mizwar ini, tampak pulas meskipun tidur hanya beralaskan bale kayu. Mimin Mintarsih (43 tahun), warga sekitar, mengatakan, dirinya kaget saat akan membeli nasi ke warteg tersebut.

Karena, saat akan masuk ada pria dengan iket di kepalanya, sedang tertidur pulas. "Itu, sepertinya Pak Dedi ya. Kok tidurnya seperti itu ya," ujar Mimin, kepada Republika.co.id, Senin (19/2).

Mimin beranggapan, kalau mantan pejabat itu tidurnya akan di tempat-tempat tertentu. Minimal, di atas kasur yang empuk. Ternyata, mantan Bupati Purwakarta itu bisa tidur di manapun dengan nyenyaknya.

Warsino (pedagang cilok), mengatakan, baru kali ini melihat calon kepala daerah tidur di tempat sembarang. "Kirain, yang tidurnya di mana saja itu pedagang keliling seperti kami. Pak Dedi juga, bisa tidur pulas di bale warteg," ujarnya.

Sementara itu, Cawagub Dedi Mulyadi, mengaku, sejak pagi ia sudah keliling-keliling di sejumlah tempat di Karawang. Kebetulan, jam makan siang rombongan berisitirahat di warteg. Kesempatan itu, dipergunakannya untuk beristirahat beberapa menit.

"Sambil menunggu rombongan makan siang, saya sempatkan tidur sejenak. Untuk menghilangkan lelah," ujar pria yang sedang berpuasa sunah Senin-Kamis tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement