Solo Batik Carnival menyajikan beragam jenis kostum yang atraktif.
REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Masyarakat Australia memadati perhelatan Parade Budaya di National Multicultural Festival (NMF) 2018 di Canberra, pada Sabtu (17/2) lalu.
Penampilan Solo Batik Carnival bersama Tim Budaya Nusa Tenggara Timur (NTT) menyajikan beragam jenis kostum yang atraktif, Tari Bajidor, Kuda Lumping, kostum Tari Kecak, dan Gamelan Bali serta Ondel-Ondel Jakarta berhasil mengundang kagum masyarakat yang melihatnya.
Partisipasi Solo Batik Carnival didatangkan langsung dari Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan juga peragaan busana tradisional NTT yang mengetengahkan tema kebhinekaan Indonesia yang dibawakan oleh tim gabungan yang terdiri dari penari dari Solo, pelajar Indonesia di Australia dan staf KBRI Canberra. Keduanya itu, tampak sangat menonjol dibandingkan peserta lainnya, seperti dari China, India, atau Brazil.
Selama parade yang dilakukan di sepanjang jalan London Circuit yang berada di pusat Kota Canberra, penampilan mereka sangat dielu-elukan dan menjadi sasaran bidikan kamera para penonton. Ungkapan kekaguman berulang kali terlontar dari para penonton ketika menyaksikan parade Indonesia khususnya para peraga Solo Batik Carnival berlenggak-lenggok memamerkan keindahan kostumnya.