Senin 19 Feb 2018 19:17 WIB

Lindsay Lohan Gunakan Jilbab di London Modest Fashion Week

Modest Fashion Week menjadi ajang pertunjukan mode Muslim di dunia Barat.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Indira Rezkisari
Lindsay Lohan.
Foto: EPA
Lindsay Lohan.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Bintang film Amerika Serikat (AS) Lindsay Lohan terlihat mengenakan jilbab saat menghadiri acara London Modest Fashion Week. Gambar tersebut itu memicu perbincangan warganet.

Bintang Mean Girls yang baru-baru ini mengungkapkan rencananya syuting film di Arab Saudi menghabiskan waktu berbincang dengan perancang Saudi, Abaya Samah Khashoggi, di acara tersebut. Dilansir dari Arab News pada Senin (19/2), Lohan (31) terlihat mengenakan jilbab hitam halus dan mengaku memakai kosmetik halal. Hal itu diungkapkan dari unggahan media sosial perusahaan kosmetik halal Hawa Cosmetics.

"Oh hari-hariku!" tulis tulisan itu. "Seakan Lindsay Lohan datang untuk menyapa Tim Hawa! Dia begitu cantik dan mengatakan menyukai kosmetik halal dan apa yang sebenarnya dia kenakan di wajahnya hari ini sangat halal! Yah, yang bisa saya katakan adalah apakah itu cukup baik untuk Lindsay Lohan, (gadis, apa yang Anda) semua tunggu?"

Aktris yang tinggal paruh waktu di Dubai dan memiliki sebuah klub malam di Yunani itu, berada di London untuk menghadiri London Modest Fashion Week yang berlangsung dari 17-18 Februari 2018. Baris depan pertunjukan catwalk hanya diperuntukkan bagi para blogger gaya hidup dan mode daring yang memainkan peran penting dalam menghadirkan pakaian sopan sebagai konsep kesadaran mode Barat.

Ikon mode Mariah Idrissi, wanita Muslim pertama di dunia yang menjadi model jilbab untuk peritel H&M mengungkapkan kegembiraannya tentang sebuah acara seperti LMFW itu. "Ini adalah saat yang tepat, di mana wanita berkumpul untuk bergabung dalam gelombang wanita yang menuntut mereka dihormati, dan tidak hanya disosialisasikan," ujar Idrissi.

Dengan keyakinan dan fesyen semakin menjadi terjalin melalui rentang mode sederhana, para ahli dan influencer kunci ada di tangan selama acara dua hari tersebut menjawab pertanyaan tentang peran influencer dalam kehidupan wanita muda, kewirausahaan, dan evolusi tren mode pria Muslim.

Tahun ini, acara tidak hanya memamerkan perancang dari 20 negara dari Australia dan Singapura, tetapi juga perancang kepercayaan Yahudi dari merek House of Lancry. Acara ini memberi kesempatan bagi merek dagang untuk bertemu pembeli, konsumen, pakar industri, dan investor.

Acara itu tidak terbatas pada merek mewah, jilbab dan jubah panjang. Rentang yang dipamerkan juga termasuk pakaian olahraga dan pakaian aktif.

Mengingat keberhasilan dan permintaan LMFW yang luar biasa, Haute-Elan memutuskan menggelar acara tersebut dua kali dalam setahun. Acara ini akan kembali digelar pada 15 dan 16 September, dengan merek global sudah dalam negosiasi untuk mensponsori perlengkapan ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement