REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Bitcoin.co.id Oscar Darmawan menyebutkan transaksi Bitcoin di Indonesia masih sangat kecil. Transaksi terbesar ada di Jepang, Korea Selatan, dan Cina.
"Volume transaksinya di Indonesia tidak sampai 10 persen dari volume transaksi di seluruh dunia. Jadi masih kecil di Indonesia sebenarnya hanya satu sampai dua persen," ujar Oscar kepada wartawan di Jakarta, Senin, (19/2). Meski begitu, ia enggan menyebutkan angkanya secara detail.
Dengan kecilnya volume transaksi tersebut, Oscar mengatakan, pemberitaan apa pun di Indonesia tidak terlalu memengaruhi transaksi Bitcoin di internasional. Pasalnya, pemberitaan terkait legalitas Bitcoin cukup ramai.
"Jadi pemberitaan apa pun tidak terlalu berefek pada harga internasional. Hal itu karena volume transaksinya tidak sampai 10 persen dari volume transaksi seluruh dunia," kata Oscar.
Menurutnya, pemberitaan soal mata uang ilegal untuk transaksi pembayaran tidak hanya ditujukan pada cryptocurrency melainkan mata uang lainnya pula seperti dolar AS, Euro, dan sebagainya. "Jadi itu bukan hal baru," ujarnya.