REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Semenjak penandatanganan kerja sama antara Polda DIY dan AMIK BSI Yogyakarta tahun 2013 lalu, kedua instansi ini selalu saling mengisi dalam hal pelatihan dan seminar.
Kali ini, AMIK BSI Yogyakarta berkesempatan diundang oleh Ditpolairud Polda DIY untuk memberikan materi Komunikasi Efektif di Aula Ditpolair Polda DIY, Pesisir Pantai Depok, Yogyakarta, Selasa (13/2).
Acara pelatihan yang diikuti kurang lebih 50 personil Polisi Air dan jajaran perwira Polisi Air Polda DIY ini dihadiri oleh Direktur Polairud Kombes Pol Mansjur, SH, SIK dan Pimpinan AMIK BSI Yogyakarta Diah Pradiatiningtyas SE, MSc sebagai narasumber dalam pelatihan komunikasi efektif.
Selain itu, pelatihan ini juga disambut dengan sangat antusias oleh Wadir Polairud Polda DIT AKBP Andreas Heri SIK.
Andreas menjelaskan, diadakannya pelatihan ini selain menjadi bekal anggota Polisi Air dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat di pesisir pantai juga diperuntukkan sebagai penyegaran anggotanya.
Sementara, menurut Diah Pradiatiningtyas, cara berbicara dan komunikasi yang efektif dan baik perlu dimiliki anggota Polisi Air yang langsung terjun bersentuhan dengan masyarakat.
"Kemampuan ini harus dimiliki oleh Polisi Air untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat pesisir pantai mengenai paham radikalisme yang sedang marak disebarkan di Indonesia," kata Diah.
Selama tiga jam, Diah memberikan tips dan trik dalam melakukan komunikasi efektif, serta memaparkan apa saja yang menjadi unsur komunikasi efektif. “Keterampilan mendengarkan, berbicara, penggunaan bahasa serta bahasa tubuh adalah salah satu kunci komunikasi yang baik,” papar dosen muda tersebut.
Setelah itu, dilanjutkan dengan praktik berbicara langsung di hadapan umum oleh beberapa personil. "Harapan kami, setelah mengikuti pelatihan, personil perwira Polisi Air Polda DIY semakin paham dan mampu berbicara dengan baik. Sehingga, informasi yang disampaikan dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat," kata Diah.