REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tokoh Jawara dan pendekar Betawi Bachtiar Pitung menegaskan tidak ada tiang-tiang atau pagar depan rumah ulama atau kiai yang ditandai di wilayah Rawa Belong, Jakarta Barat.
"Nggak ada itu corat-coret. Kita juga sudah jaga di sini," ujar Bachtiar saat ditemui Republika.co.id, Senin (19/2).
Ia menegaskan jawara dan pendekar Betawi ikut menjaga ulama seperti habib, kyai, ustaz atau guru-guru ngaji di wilayahnya. Ia juga mengatakan mereka ikut menjaga keamanan dan ketertiban kampungnya agar tidak diganggu orang yang tidak bertanggung jawab.
"Di sini, kami, lebih ke agama. Untuk kasus pencontrengan belum benar, mana buktinya? Kalau instruksi jaga keamanan, pusatnya dari sini," kata dia.
Sementara itu, Ustaz Sabidi di Rw 15 wilayah Rawa Belong mengaku sudah ada penjagaan siskamling oleh remaja di malam hari. Namun, penjagaan tersebut untuk mengantisipasi adanya tawuran antarsekolah, bukan penjagaan terhadap rumah-rumah ulama.
Meski begitu, ia mengaku tetap waspada dengan segala kemungkinan. "Dari berita yang beredar, warga sini sudah pintar. Bisa memilah yang mana benar atau hoaks," kata dia.