Selasa 20 Feb 2018 10:35 WIB

Rusia Diminta Jadi Jembatan Hubungan Palestina dengan Dunia

Palestina tidak mau lagi bekerja sama dengan AS dalam menangani konflik.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Gita Amanda
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas bersama Presiden Vladimir Putin (tengah) menghadiri peresmian masjid terbesar di Rusia, Rabu (23/9).
Foto: bbc
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas bersama Presiden Vladimir Putin (tengah) menghadiri peresmian masjid terbesar di Rusia, Rabu (23/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Palestina ingin Rusia menjadi mediator dalam menjembatani hubungannya dengan negara lain di dunia. Pernyataan ini disampaikan pejabat senior Palestina, Nabil Shaath, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Kommersant yang berbasis di Moskow.

"Kami ingin Rusia menjadi jembatan kami dengan seluruh dunia, tidak hanya dengan AS (Amerika Serikat). Rusia selalu menjadi mitra dan teman kami, serta selalu ingin menyelesaikan masalah di Timur Tengah," ujar Shaath, seperti dilaporkan laman kantor berita Tass.

Dia juga menyampaikan apresiasi rakyat Palestina terhadap tanggung jawab yang ditunjukkan Rusia saat menyelesaikan konflik di Timur Tengah. Shaath mengaku, Palestina tidak mau lagi bekerja sama dengan AS dalam menangani konflik.

"Tapi kami tidak ingin membangun jembatan dengan AS. Kami ingin memiliki format negosiasi baru dan AS akan menjadi salah satu peserta, bukan aktor utama," jelas Shaath.

Sebelumnya saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan Otoritas Nasional Palestina tidak memiliki rencana untuk kembali menjadikan AS sebagai perantara proses perdamaian Timur Tengah. Abbas menyuarakan harapan untuk pembentukan mekanisme multilateral perantara, tempat Washington akan menjadi salah satu aktor.

Dia mengatakan keputusan pemerintah AS untuk memindahkan Kedutaan besar Amerika di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem adalah tamparan yang keras bagi Palestina.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement