REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan menuntaskan kasus penyiraman airkeras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Ia menyebut, akan terus mengejar kepolisian untuk mengungkap pelaku penyerangan.
"Saya akan terus kejar di Kapolri agar kasus ini menjadi jelas dan tuntas siapapun pelakunya. Akan kita kejar terus Polri," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta,Selasa (20/2).
Menurut Presiden, pemerintah baru akan mengambil langkah lainnya apabila kepolisian sudah tak mampu menyelesaikan kasus ini. Hal ini pun disampaikan kepolisian kepada Jokowi.
Kendati demikian, ia enggan menyebut langkah lain yang akan ditempuh apabila kepolisian tak mampu mengungkap kasus yang menimpa Novel. Presiden pun menyambut rencana kepulangan Novel ke Tanah Air pada Kamis (22/2) mendatang nanti usai menjalani operasi pada pekan lalu.
"Ya bersyukur alhamdulilah Pak Novel Baswedan sudah sembuh dan kembali ke tanah air," kata Jokowi.
Ia berharap, usai kembali ke Indonesia, Novel dapat kembali bekerja di KPK. "Saya kira pak Novel nanti bisa bekerja kembali lagi ke KPK, kita syukuri," tambahnya.
Sebelumnya, Kabiro Humas KPK Febri Diansyah menyampaikan rencana kepulangan penyidik senior KPK Novel Baswedan apabila operasi terakhir yang dijalani dapat berjalan baik. Rencananya Novel akan kembali pada Kamis (22/2) mendatang.