REPUBLIKA.CO.ID, ROMA — Striker AS Roma Edin Dzeko menyatakan timnya harus memaksimalkan berbagai situasi untuk membuat kejutan di markas Shakhtar Donetsk pada Liga Champions 2017/2018. Giallorossi akan lebih dulu berstatus sebagai tim tamu pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk yang digelar di Stadion Metalits Oblast Sports, Kamis (22/2) dini hari WIB.
Menjelang pertandingan tersebut, Dzeko meminta rekan setimnya untuk fokus jelang bentrok melawan tim berjuluk Hirnyky. "Kami merasa yakin setelah tiga kali menang secara berturut-turut, tim dalam kondisi bagus dan kami benar-benar menikmati sistem yang baru," kata Dzeko kepada AS Roma Match Program dilansir Football Italia, Selasa (20/1).
Mantan penggawa Manchester City menambahkan Shakhtar memiliki kualitas permainan yang hebat dengan komposisi pemain terbaik. Shahktar memiliki banyak pemain hebat dari Brasil dan sukses mengeliminasi Napoli dari fase grup Liga Champions.
“Bersama dengan Liverpool, Shakhtar adalah satu-satunya tim yang mengalahkan Manchester City musim ini dan para pemain Pep Guardiola adalah yang terbaik saat ini,” kata dia.
Tidak hanya memiliki teknik hebat dalam skuat mereka, Shakhtar juga memiliki kondisi fisik yang lebih menguntungkan dibandingkan Roma. Sebab, Hirnyky hanya memainkan satu pertandingan kompetitif setelah liburan musim dingin mereka.
Namun, Dzeko meminta Roma dapat memanfaatkan situasi yang kini di miliki timnya. “Kami harus memberikan segalanya dan memanfaatkan besar situasi untuk mengejutkan mereka," sambung dia.
Roma bisa memanfaatkan pertandingan pertama di markas Shahktar untuk mencuri gol tandang. Selain itu, Gialorossi juga bisa memanfaatkan situasi ketika bermain di depan pendukung sendiri pada leg kedua.
Namun, Dzeko tidak sepakat dengan pendapat tersebut. “Saya tidak tahu apakah bermain leg pertama jauh dari rumah adalah keuntungan atau tidak, karena belakangan ini kami kesulitan mencetak gol di kandang,” kata dia.
Karena itu, Dzeko juga mengingatkan teman-temannya bahwa peluang Giallorossi bahwa peluang lolos ke babak perempat final ditentukan oleh permainan selama 180 menit. “Bukan hanya 90 menit yang menentukan sehingga kami harus melihat gambaran besarnya,” kata dia.
Dia juga berharap pengalaman tampil pada kompetisi Eropa yang dimiliki sejumlah pemain akan membantu Roma. “Kami memiliki pemain dengan pengalaman di Eropa, bukan hanya saya, Daniele De Rossi dan Aleksandar Kolarov. Kita tahu apa yang harus kita lakukan.”
Jika Shakhtar merupakan runner-up yang mengejutkan maka Roma berada di puncak grup mereka di depan Chelsea dan Atletico Madrid. "Kami memiliki fase grup yang sangat kuat dan tidak ada yang mengira kami bisa mengalahkan Chelsea atau menyingkirkan Atletico Madrid. Itu berarti kami tampil baik di Eropa, tetapi kami tidak harus berpuas diri. Ini adalah kesempatan besar bagi kami semua, pemain, klub dan penggemar, untuk maju,” kata dia.