Selasa 20 Feb 2018 15:48 WIB

Japnas Jatim Bentuk Program Majukan Pariwisata Madura

Madura dianggap sebagai perawan dalam segi apapun.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Dwi Murdaningsih
Ketua Umum Pengurus Wilayah Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Jatim Mohammad Supriyadi
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Ketua Umum Pengurus Wilayah Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Jatim Mohammad Supriyadi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pengurus Wilayah Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Provinsi Jawa Timur masa bakti 2018-2023 resmi dilantik di Sheraton Hotel, Jalan Embong Malang Nomor 25-31, Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya, Selasa (20/2).  Japnas Jatim menargetkan satu program besar yang harus direalisasikan dalam satu smester.

 

Ketua Umum Pengurus Wilayah Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Jatim Mohammad Supriyadi mengungkapkan, program besar tersebut adalah untuk memajukan Pulau Madura. Pulau madura dipilih menjadi sasaran, karena selama ini wilayah berjuluk Pulau Garam tersebut masih tertinggal dari daerah-daerah lain yang ada di Jatim.

 

"Di Madura ini banyak potensi yang belum kita manfaatkan. Kalau boleh kita katakan, Madura itu masih perawan dalam segi apapun, bahkan kita bisa katakan belum dimulai apapun. Efek pembangunan Suramadu pada 2009 sampai sekarang belum ada efek riil yang kelihatan, dan itu akan kita genjot," kata Supriyadi seusai pelantikan.

 

Supriyadi meyakini, jika dibangun secara fokus, Pulau Madura, terutama Sumenep bisa menjadi daerah pariwisata yang banyak diminati wisatawan. Bahkan, kata dia, jika dimanfaatkan secara maksimal, Sumenep bisa menjadi daerah wisata nomor dua di Jatim, setelah Kabupaten Banyuwangi.

 

"Sebenarnya Sumenep itu daerah pariwisata. Bahkan seharusnya bisa menjadi nomor dua di Jatim setelah Banyuwangi. Tapi apa yang terjadi selama ini? kosong," ujar Supriyadi.

 

Supriyadi kembali menegaskan, nantinya Japnas Jatim akan membuat program besar dalam upaya mengembangkan potensi Pulau Madura. Program tersebut, kata Supriyadi tidak akan muluk-muluk terlebih dahulu. Menurutnya, yang terpenting program tersebut bisa benar-benar direalisasikan dan memberi dampak nyata bagi kemajuan Madura.

 

"Kita hanya target satu program kerja besar dalam satu smester, kita investasi untuk pariwisata. Misalnya, kita bangun hotel di Sumenep, gak usah muluk-muluk, bintang tiga lah sebagai pebopangan daerah pariwisata," kata Supriyadi.

 

Supriyadi juga mengungkapkan, stelah jajaran penguris dilantik, nantinya akan langsung menggelar rapat kerja wilayah (Rakerwil). Rakerwil tersebut juga rencananya digelar di Sumenep, Madura supaya benar-benar bisa meningkatkan investasi di sana, utamanya terkait pariwisata.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement