Selasa 20 Feb 2018 16:37 WIB

PSI Siap Kampanye 'Darat dan Udara'

Kampanye darat melakukan seleksi caleg, sedangkan kampanye udara melalui media sosial

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie bersama dengan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie bersama dengan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai ditetapkannya PSI sebagai peserta pemilu 2019, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) langsung bersiap melakukan kampanye. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Raja Juli Antoni mengaku PSI siap tancap gas melakukan kampanye 'darat' dan 'udara'.

"Di darat kita segera lakukan seleksi caleg terbuka kembali. Pendaftaran dibuka sampai tanggal 31 Maret. Kualitas caleg yang baik kami harapkan akan menjadi 'jubir-jubir' PSI di darat," kata Raja Juli saat dihubungi Republika.co.id, Senin (19/2).

Sedangkan untuk strategi kampanye di udara, PSI mengatakan akan lebih gencar lagi memaksimalkan peran medsos. "Insya Allah efektif," katanya.

Terkait asal dana kampanye, Raja menyebut dana berasal dari simpatisan dan jaringan perkawanan. "Alhamdulillah kartu SAKTI yang kami inisiasi terus bergerak. Di daerah-daerah banyak yang daftar/beli," ujarnya.

Sesuai pengundian nomor urut yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Ahad (18/2), PSI memperoleh nomor urut 11.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement