REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menghadiri pelantikan pengurus KONI DKI Jakarta oleh Ketua Umun KONI Tono Suratman di Balai Kota,Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (20/2). Mantan Chef de Mission (CDM) Kontingen DKI Jakarta pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 Djamhuron Purwanto Wibowo terpilih menjadi ketua umum KONI DKI periode 2017-2021.
"Kita semua bangga dan senang pengurus KONI DKI Jakarta telah terbentuk. Proses pembentukannya demokratis. Insya Allah ini jadi babak baru, (semoga) bisa menuai prestasi di Jakarta," kata Anies di Balai Kota,
Anies mengatakan, telah mendengar paparan target dan program KONI DKI mendatang. Ia menilai target dan program itu telah dibuat dengan jelas. Ia juga menjamin bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan mendukung dan memastikan kebutuhan KONI akan terpenuhi.
Anies berharap KONI Pusat akan memberikan bimbingan agar pendidikan yang dilakukan KONI DKI bisa semakin baik dan para atlet dapat berprestasi.
Tono mengatakan, saat ini KONI Pusat mendapatkan tugas untuk mempersiapkan Asian Games 2018. Ia berharap KONI DKI dapat berkontribusi dalam hal tersebut.
"Kami yang mendapatkan tugas untuk persiapan Asian Games kami akan mengajak KONI DKI untuk sama-sama mennyukseskan Asian Games 2018," kata Tono.
Menurut Djamhuron, ada 36 anggota KONI DKI yang dikukuhkan pagi ini. Mereka dipilih oleh Djamhuron dibantu dua orang pengurus formatur.
"Kami melihat karena ini PON sudah dekat, ada batasan kecil, efektif, efisien, kami memilih 36 orang yang betul-betul sudah saya kenal dan oleh formatur dikenal bahwa mereka mampu berjuang dan berbuat yang terbaik untuk DKI," kata dia.
Djamhuron menargetkan bahwa tim DKI akan meraih juara umum pada PON mendatang di Papua. Ia juga berharap KONI DKI dpaat menyumbangkan jumlah atlet terbanyak dalam pertandingan-pertandingan di tingkat nasional maupun internasional.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ratiyono mengatakan dukungan dari Pemprov akan diberikan dalam bentuk pemberian dana hibah. Hal ini kini masih dalam pembahasan.
"Akan dikaji dan prinsipnya small, efektif, efisien. Jadi dana hibah bisa dimanfaatkan dan bisa mengantarkan DKI ke event nasional dan internasional," kata dia.