Selasa 20 Feb 2018 20:24 WIB

Petugas Keamanan Sekolah Ditangkap Edarkan Sabu

Dari tangan pelaku juga diamankan senjata api rakitan.

Barang bukti sabu-sabu (ilustrasi)
Foto: Antara
Barang bukti sabu-sabu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  BEKASI -- Seorang petugas keamanan sebuah sekolah swasta di Kota Bekasi, Jawa Barat, berinisial AS (33) ditangkap tim kepolisian atas tuduhan mengedarkan sabu-sabu. Dari tangan pelaku disita satu paket sabu-sabu dan sebuah senjata api revolver.

"Tersangka menjadi pengedar sabu-sabu di Ruko Plaza Bekasi Jalan Ir H Djuanda, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur," kata Wakapolrestro Bekasi Kota AKBP Widjonarko.

Hal itu dikatakannya dalam gelar kasus di Ruang Rapat Mapolrestro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Selasa (20/2) sore. Selain mengamankan satu paket sabu-sabu dari dalam bungkusan rokok berikut alat isap, polisi juga menyita sebuah senjata api revolver yang diduga jenis rakitan berikut lima butir peluru dari tangan AS.

"Kami mengincar pelaku karena menjadi pemasok narkoba bagi remaja-remaja di Kota Bekasi," katanya.

Menurut dia, dalam setiap transaksi, AS kerap membekali diri dengan senjata api rakitan jenis revolver untuk melindungi diri dari serangan atau ancaman. AS diketahui menyimpan senjatanya di kantong celana sebelah kiri.

Wijonarko mengatakan, AS adalah pengguna sekaligus pengedar yang mendapat pasokan barang dari beberapa orang di Jakarta. "Petugas saat ini masih melakukan pengembangan. Kita sedang melakukan pengejaran terhadap pemasoknya," katanya.

Wakasat Narkoba Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Sutoyo menambahkan, penangkapan AS bermula ketika pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat. "Kita dapatkan informasi pengedar yang kerap membawa senjata api dalam setiap bertransaksi," katanya.

Akibat perbuatannya, AS dijerat dengan Pasal 114 sub 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara dan Pasal 2 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1952 dengan ancaman hukuman penjara paling lama 10 tahun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement