Selasa 20 Feb 2018 20:45 WIB

Pemilih Pemula Diajak Ikut Serta Awasi Pilgub Jabar

Salah satu caranya dengan mengakses Pojok Pengawasan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Hazliansyah
Pilkada (ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bandung mengajak seluruh pemilih pemula di Kabupaten Bandung untuk mengawasi pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018. Salah satunya dengan cara mengakses pojok pengawasan guna mengetahui informasi hasil pengawasan terkait pilgub.

"Pojok pengawasan salah satu fasilitas yang disediakan Panwaslu untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi terkait hasil pengawasan yang dilakukan Panwaslu," ujar Kasubag TP3 Bawaslu Provinsi Jabar Tulus Aripan kepada peserta sosialisasi tentang pojok pengawasan partisipatif kepada masyarakat, Selasa (20/2).

Menurutnya, pojok pengawasan ini tidak hanya terdapat di Panwaslu tingkat kabupaten. Tetapi di seluruh sekretariat Panwascam se-Kabupaten Bandung.

Melalui fasilitas tersebut, masyarakat bisa mendapatkan informasi secara komprehensif mengenai pengawasan yang dilakukan Panwaslu.

"Siapapun bisa mengaksesnya. Panwaslu akan menyajikan fakta dan data yang terkait pengawasan konstestasi elektoral," ungkapnya.

Ia menuturkan, saat ini Bawaslu RI tengah memindahkan data-data manual ke dalam format digital. Data tersebut merupakan catatan-catatan Bawaslu mengenai pengawasan pemilu, baik pelanggaran administrasi, pengawasan mengenai pelanggaran pidana, dan penanganan sengketa.

"Ini dalam rangka bagaimana publik dapat mendapatkan akses seluas-luasnya apa yang dilakukan pengawas pemilu," ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antarlembaga Panwaslu Kabupaten Bandung Hedi Ardia mengajak semua pihak untuk tidak putus asa terhadap perbaikan kualitas demokrasi di Indonesia.

"Demokrasi bangsa ini masih dalam tahap transisi menuju konsolidasi demokrasi. Wajar, kalau dalam perjalanannya masih banyak terdapat kegaduhan dan masalah disana-sini," katanya.

Mengenai teknik pengawasan, dijelaskan Hedi, ada dua mekanisme yang dilakukan Panwaslu yakni pencegahan dan penindakan. Tapi, dari keduanya, Panwaslu lebih menitikberatkan pada pencegahan ketimbang penindakan.

Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan adalah dengan terus melakukan edukasi politik kepada masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement