Selasa 20 Feb 2018 23:18 WIB

Sukabumi Diharapkan Punya Kolam Renang Standar Kejuaraan

al ini untuk mengangkat potensi atlet renang asal Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz (kanan) menyerahkan api PON XIX kepada mantan atlet tinju, Veron Matulessy saat Kirab Api PON tiba di Balai Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (14/9).
Foto: Antara/Budiyanto
Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz (kanan) menyerahkan api PON XIX kepada mantan atlet tinju, Veron Matulessy saat Kirab Api PON tiba di Balai Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (14/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi berharap memilki sarana kolam renang untuk menggelar kejuaraan renang. Hal ini untuk mengangkat potensi atlet renang asal Sukabumi di pentas regional maupun nasional.

"Pemerintah Kota Sukabumi ke depan harus memiliki kolam renang yang memenuhi standar kejuaraan," terang Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz, Selasa (20/2).

Keberadaan sarana ini untuk menunjang dan mendorong para atlet renang khususnya di Kota Sukabumi, supaya bisa berprestasi di berbagai ajang kejuaraan baik di tingkat regional, nasional maupun internasional.

Hal ini disampaikan setelah Kota Sukabumi berhasil menggelar Festival Renang Sukabumi II 2018 se-wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Kegiatan tersebut digelar selama dua hari yakni 17-18 Februari 2018 lalu di kolam renang Rengganis, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Menurut Muraz, kolam renang yang memenuhi standar akan memacu prestasi para atlet Sukabumi. Oleh karenanya pembangunan sarana ini harus diperjuangkan bersama.

Di sisi lain Muraz mengatakan, penyelenggaraan dinilai positif untuk menggali bakat dan potensi atlet renang khususnya di Kota Sukabumi. Ke depan perlombaan semacam ini dapat diteruskan hingga tahun berikutnya.

Ketua Panitia Pelaksana Festival Renang Sukabumi II, Hamdan Muhammad menerangkan, perlombaan tersebut diikuti oleh 199 atlet renang. Ratusan atlet itu berasal dari 31 perkumpulan olah raga renang se-Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten untuk memperebutkan Piala Wali Kota Sukabumi.

Kategori lomba yang dipertandingkan terbagi ke dalam beberapa kelompok umur mulai dari TK sampai dengan SMP.

Sementara gaya renang yang difestivalkan, terdiri dari gaya dada, gaya bebas, gaya punggung dan gaya kupu-kupu, untuk jarak 25 meter, 50 meter dan 100 meter, serta gaya ganti 200 meter dan estapet 200 meter.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement