REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi berharap memilki sarana kolam renang untuk menggelar kejuaraan renang. Hal ini untuk mengangkat potensi atlet renang asal Sukabumi di pentas regional maupun nasional.
"Pemerintah Kota Sukabumi ke depan harus memiliki kolam renang yang memenuhi standar kejuaraan," terang Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz, Selasa (20/2).
Keberadaan sarana ini untuk menunjang dan mendorong para atlet renang khususnya di Kota Sukabumi, supaya bisa berprestasi di berbagai ajang kejuaraan baik di tingkat regional, nasional maupun internasional.
Hal ini disampaikan setelah Kota Sukabumi berhasil menggelar Festival Renang Sukabumi II 2018 se-wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Kegiatan tersebut digelar selama dua hari yakni 17-18 Februari 2018 lalu di kolam renang Rengganis, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Menurut Muraz, kolam renang yang memenuhi standar akan memacu prestasi para atlet Sukabumi. Oleh karenanya pembangunan sarana ini harus diperjuangkan bersama.
Di sisi lain Muraz mengatakan, penyelenggaraan dinilai positif untuk menggali bakat dan potensi atlet renang khususnya di Kota Sukabumi. Ke depan perlombaan semacam ini dapat diteruskan hingga tahun berikutnya.
Ketua Panitia Pelaksana Festival Renang Sukabumi II, Hamdan Muhammad menerangkan, perlombaan tersebut diikuti oleh 199 atlet renang. Ratusan atlet itu berasal dari 31 perkumpulan olah raga renang se-Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten untuk memperebutkan Piala Wali Kota Sukabumi.
Kategori lomba yang dipertandingkan terbagi ke dalam beberapa kelompok umur mulai dari TK sampai dengan SMP.
Sementara gaya renang yang difestivalkan, terdiri dari gaya dada, gaya bebas, gaya punggung dan gaya kupu-kupu, untuk jarak 25 meter, 50 meter dan 100 meter, serta gaya ganti 200 meter dan estapet 200 meter.