REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Wushu Indonesia berhasil merebut tiga medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu nomor sanda. Medali-medali tersebut diraih setelah beraksi pada kejuaraan Moscow Wushu Star di Moskow, Rusia pada 16-20 Februari.
"Ini adalah hasil positif karena lawan-lawan atlet kami dari Cina dan India juga memanfaatkan kejuaraan ini sebagai ajang uji coba Asian Games," kata manajer tim Wushu Indonesia Novita dalam siaran pers resmi Pengurus Besar Wushu Indonesia yang diterima Antara di Jakarta, Selasa (20/2).
Tiga atlet yang meraih medali emas kejuaraan nomor sanda di Rusia adalah Rosalina Simanjuntak pada kelas 48 kilogram putri, Selviah Pertiwi pada kelas 52 kilogram putri, dan Yusuf Widiyanto kelas 56 kilogram putra.
Sementara, dua medali perak dipersembahkan Mey Yulianengsih pada kelas 60 kilogram putri dan Yudi Cahyadi pada kelas 65 kilogram putra. Kemudian, satu medali perunggu diraih Abdul Haris Sofyan pada kelas 60 kilogram putra.
Novita berharap perolehan tiga medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu itu tidak lantas membuat atlet-atlet wushu nomor sanda Indonesia berpuas diri. Sebab, puncak penampilan para atlet diharapkan muncul saat Asian Games pada Agustus 2018.
Sekretaris Jenderal PB Wushu Indonesia Ngatino mengatakan pengurus induk cabang olahraga itu telah menangani segala kebutuhan terkait keikutsertaan tim Indonesia dalam kejuraan di Rusia.
"Sebagaimana arahan ketua umum, uji coba harus tetap jalan sambil menunggu pencairan dana pelatnas," kata Ngatino.
Moscow Wushu Star diikuti sejumlah negara dari Asia dan Eropa yaitu Armenia, Belarusia, Belgia, Cina, India, Indonesia, Italia, Kazakhstan, Kirgistan, Lithuania, Prancis, Rusia, dan Uzbekistan.