REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Barcelona memetik hasil positif pada duel leg pertama babak 16 besar Liga Champions ini kontra Chelsea, Rabu (21/2) dini hari WIB. Menjadi tim tamu di Stamford Bridge, Barcelona justru lebih banyak mengendalikan pertandingan dan mengimbangi tuan rumah dengan skor 1-1.
Chelsea unggul lebih dahulu lewa Willian. Namun Barcelona mampu membalas melalui Lionel Messi. Setelah delapan laga gagal membobol gawang the Blues, Messi mengakhiri catatan buruknya itu pada kesempatan kesembilan.
Pada babak pertama, tak banyak peluang berbahaya yang dibuat oleh kedua tim. Meski dari segi penguasaan bola kalah dari Barcelona, jumlah sepakan dan sepakan mengarah ke gawang masih lebih banyak klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu.
Barcelona hanya mendapatkan dua kali tendangan, sedangkan Chelsea lima tendangan dan satu di antaranya mengarah ke gawang.
Dengan penguasaan bola 70 persen berbanding 30 persen di babak pertama, peluang berbahaya justru didapatkan oleh Chelsea melalui sepakan kaki kanan Willian. Pada menit ke-33, sepakan pemain asal Brasil itu mengenai tiang gawang. Kiper Barcelona, Ter Stegen, tak bisa berbuat banyak selain melihat bola yang mengenai tiang gawang yang dijaganya.
Tak hanya sekali, pada menit ke-41 sepakan Willian kembali melakukan sepakan dari luar kotak penalti dan kembali pula mengenai tiang gawang. Hingga babak pertama usai, tak ada gol yang tercipta.
Pada babak kedua, dengan assist dari Eden Hazard, sepakan Willian dari kotak penalti yang ketiga kalinya akhirnya berbuah hasil. Ter Stegen hanya tertegun melihat sepakan keras Willian masuk melalui sisi kiri bawah gawangnya di menit ke-62.
Pada menit ke-63, Barcelona melakukan pergantian pemain pertama. Paulinho ditarik keluar, Aleix Vidal dimasukkan oleh Ernesto Valverde. Setelah gol tercipta, permainan masih dikendalikan oleh Barcelona. Tim asal Inggris itu mengandalkan serangan balik cepat. Di menit ke-70, penguasaan bola Barcelona sebesar 71 persen.
Pada menit ke-75, akhirnya Barcelona berhasil memecah kebuntuan yang berawal dari kesalahan pemain belakang tim asal London itu, Marcos Alonso. Operannya gagal diterima oleh rekan setimnya dan bola justru diterima oleh kapten Barcelona, Andres Iniesta. Tak egois, di dalam kotak penalti ia memberikan operan ke arah titik penalti. Lionel Messi berhasil mengeksekusi operan itu dan menggetarkan gawang Courtois.
Hingga laga usai, jual-beli serangan yang dilakukan kedua tim tak menghasilkan lebih banyak gol. Dengan hasil ini, Barcelona hanya butuh seri 0-0 atau menang selisih satu gol dari Chelsea pada leg kedua di Camp Nou, Barcelona pada bulan depan.