REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Ratiyono mengatakan, anggaran perbaikan lapangan bisbol sebagai venue Asian Games sudah disediakan sebelumnya. Hanya saja, perlu persetujuan gubernur dan ada payung hukum berupa instruksi presiden (inpres) untuk menggunakannya.
"Inpresnya memang baru perintah langaung dari Pak Wapres, ya kita kerjakan. Anggaran Rp 15,1 miliar, empat bulan insya Allah bisa kita selesaikan," kata dia di Balai Kota, Selasa (20/2).
Ratiyono mengaku telah melakukan pengecekan ke lapangan bisbol di kawasan olahraga Rawamangun, Jakarta Timur tersebut. Ia mengatakan, lapangan ini butuh direhab untuk memenuhi standar yang telah ditentukan.
Ia menyebut tribun penonton perlu direhab total. Semuanya pengerjaan perbaikan itu ditargetkan selesai pada bulan Juni mendatang.
"Insya Allah empat bulan selesai. Kita akan panggil technical delegate dari OCA, nanti biar dicek sama-sama kita awasi supaya selesai dibangun, bersertifikat dan nanti bisa kita gunakan," kata dia.
Lapangan bisbol berada di samping tempat pertandingan velodrome dan lapangan atletik. Ketiga prasarana olahraga yang berada di kompleks olahraga Rawamangun merupakan milik Dispora DKI.
Ratiyono mengatakan, telah melapor kepada Asisten Sekretaris Daerah bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Gamal Sinurat untuk ditindaklanjuti terkait kepentingan administrasi surat menyurat terkait pembangunan.
"Tingggal kita rapikan surat menyuratnya supaya segera dilakukan pembangunannya. Insya Allah besok harus sudah mulai. Itu lapangannya sudah ada tinggal dirapikan tribun, tinggal disempurnakan, rehabnya besar," kata dia.
Sebelumnya, Anies mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi tanggung jawab Pemprov DKI terkait Asian Games. Hal-hal itu yakni penyelesaian LRT, velodrome, equestrian dan tambahan arena BMX.
Untuk velodrome, 83 persen pengerjaan selesai. Sementara equestrian sudah 99 persen selesai serta arena BMX per saat ini itu sudah selesai 59 persen.
Selain itu, kata Anies, Pemprov DKI juga diminta menyiapkan lapangan bisbol sebagai tambahannya, serta gelanggang olahraga untuk latihan bola voli dan basket. "Dari sesi target-target yang ditugaskan ke kita, alhamdulillah on schedule kemudian penyediaan tempat latihan, berjalan lebih cepat dari target," ujar dia.