REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLE -- Manchester United (MU) memberikan peringatan kepada Sevilla yang akan mereka hadapai pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2017/2018, Kamis (22/2) dini hari WIB. Iblis Merah menatap laga di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan itu dengan penegasan status sebagai tim bergaya permainan parkir bus.
Laga melawan Huddersfield Town di babak kelima Piala FA, akhir pekan lalu jadi panggung pertunjukkan MU dalam memeragakan permainan ultra bertahan. Meski menghadapi lawan berstatus tim promosi Liga Primer Inggris, United memilih bermain tertutup.
Perbedaan kualitas skuat di atas kertas seolah tak menggoyahkan filosofi pelatih MU Jose Mourinho yang memang dikenal gemar meracik tim dengan skema pasif saat berlaga. Dalam pertandingan tersebut, MU cuma sanggup membuat dua tembakan ke gawang.
Jumlah tersebut jauh tertinggal jika dibandingkan Huddersfield. Bermain sebagai tuan rumah, the Terriers mencatatkan 19 tembakan meski tak lebih dari setengahnya tepat sasaran.
Beruntung bagi United. Dua tembakan yang semuanya dilepaskan oleh striker Romelu Lukaku berhasil berbuah gol. Kemenangan 2-0 pun dibungkus oleh MU sekaligus membawa mereka ke babak perempat final Piala FA.
Kemenangan dengan gaya bertahan ini begitu dibanggakan oleh Mourinho. Menurut pelatih asal Portugal ini, MU punya senjata yang cukup jelang melawan Sevilla.
Mourinho yakin, ketajaman serangan balik timnya akan merepotkan Sevilla. Mantan pelatih Real Madrid ini seolah tak mau munafik. Mengingat pertandingan akan dilaksanakan di markas Sevilla, menurutnya opsi bermain dengan mengandalkan serangan balik akan jadi pilihan yang diambil.
"Serangan balik tajam dengan penyelesaian akhir yang baik. Saya bangga dengan kinerja para pemain seperti ini," kata Mourinho dikutip Express, Selasa (20/2).
Pelatih yang pernah menjuluki dirinya sendiri sebagai special one ini mengatakan, Sevilla merupakan lawan yang sama sekali tak bisa dianggap sebagai tim lemah.
Mourinho tahu markas Sevilla merupakan tempat tak ramah bagi siapapun tamu yang datang. Pelatih berusia 55 tahun ini pernah bertemu berkali-kali dengan Sevilla di stadion Ramon Sanchez Pizjuan dalam ajang La Liga Spanyol dari 2010 sampai 2013. Kala itu, Mourinho bertugas sebagai pelatih Real Madrid.
"Saya tahu suasana di sana tak akan pernah positif bagi tim tamu, tapi saya pikir kami juga bukan tamu yang ramah kepada tuan rumah. Kemenangan dari kandang Huddersfield akan jadi bekal yang sangat baik," kata Mourinho.
Sesi latihan pemain Sevilla di Stadion Sanchez Pizjuan, Seville, Spanyol, Selasa (20/2). (EPA-EFE/JOSE MANUEL VIDAL)
Pelatih Sevilla, Vincenzo Montella, sudah tak sabar untuk menantikan kedatangan pasukan Manchester. Montella mengatakan, kondisi timnya saat ini sedang di atas angin menyusul kemenangan beruntun dalam tiga laga terakhir.
Laju tanpa kalah ini jadi catatan positif bagi Montella setelah melalui periode buruk saat awal kedatangannya Januari lalu. Pelatih yang dipecat AC Milan November silam ini mengatakan, pertandingan melawan MU akan jadi pengalaman berharga untuknya yang kembali mencicipi panggung Liga Champions.
Montella yakin pasukannya juga punya rasa antusiasme sama menyambut kedatangan MU. Terlebih, kedua tim belum pernah bertemu di kancah Liga Champions.
"Ini akan jadi peluang yang sangat besar bagi kami untuk melanjutkan kinerja luar biasa dalam beberapa pekan terakhir. Saya pikir kami dalam kondisi yang sangat siap dalam menghadapi United," kata Montella.
Lima laga terakhir Sevilla:
31/01/18 Leganes 1-1 Sevilla
03/02/18 Eibar 5-1 Sevilla
07/02/18 Sevilla 2-0 Legans
11/02/18 Sevilla 1-0 Girona
17/02/18 Las Palmas 1 - 2 Sevilla
Lima laga terakhir MU:
26/01/18 Yeovil Town 0-4 Manchester United
31/01/18 Tottenham Hotspur 2-0 Manchester United
03/02/18Manchester United 2-0 Huddersfield Town
11/02/18 Newcastle United 1-0 Manchester United
17/02/18 Huddersfield Town 0-2 Manchester United