Rabu 21 Feb 2018 15:50 WIB

Korut Batalkan Pertemuan dengan Wapres AS

Pembatalan pertemuan karena kritik Pence yang terlalu keras terhadap Korut.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Wapres AS Mike Pence
Foto: AP
Wapres AS Mike Pence

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pejabat Korea Utara (Korut) membatalkan rencana pertemuan dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence di sela-sela perhelatan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang di Korea Selatan (Korsel). Hal ini diungkapkan kepala staf Mike Pence, Nick Ayers, Selasa (20/2).

Menurut Ayers, setelah upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang, tepatnya pada 10 Februari, delegasi pejabat Korut yang dipimpin adik perempuan Kim Jong-un, Kim Yo Jong dijadwalkan menggelar pertemuan dengan Pence. Namun dua jam sebelum pertemuan dimulai, delegasi pejabat Korut membatalkan rencana tersebut.

Menurut Ayers, pembatalan pertemuan itu disebabkan karena kritik Pence yang terlalu keras terhadap Korut. "Setelah Pence mengecam pelanggaran hak asasi manusia di Korut dan mengumumkan rencana menjatuhkan sanksi ekonomi baru terhadap negara tersebut, mereka berjalan menjauh dari sebuah pertemuan atau mungkin mereka memang tidak pernah tulus untuk duduk," katanya.

Ia mengatakan, Presiden AS Donald Trump telah menyatakan bila Korut hendak bicara, perwakilan AS akan tetap menyampaikan pesannya tanpa kompromi. "Jika mereka meminta pertemuan, kami akan bertemu. Dia (Trump) juga menjelaskan sampai mereka sepakat menyelesaikan denuklirisasi, kami tidak akan mengubah posisi atau negosiasi kami," ujar Ayers.