Rabu 21 Feb 2018 17:37 WIB

Kembali ke Tanah Air, Mata Kiri Novel Belum Bisa Melihat

Novel masih harus menjalani operasi tahap kedua di bulan April.

Rep: Dian Fath/ Red: Indira Rezkisari
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan (kiri) bersama istri Rina Emilda (kanan) dan anak bungsunya saat ditemui di Singapura, Selasa (15/8).
Foto: Antara/Monalisa
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan (kiri) bersama istri Rina Emilda (kanan) dan anak bungsunya saat ditemui di Singapura, Selasa (15/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan direncankan pulang ke Tanah Air pada Kamis (22/2) besok. Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah mengungkapkan Novel pulang dalam keadaan mata kiri belum bisa digunakan.

"Kemarin Novel melakukan pengecekan tekanan mata dan pasangan implant glukoma di mata kiri," kata Febri saat dikonfirmasi, Rabu (21/2). Sehingga, sambung Febri, Novel tetap harus melakukan rawat jalan saat kembali ke Tanah Air. Dia menuturkan Novel masih harus melakukan kontrol dalam rentang satu kali dalam tiga minggu untuk nantinya menjalani operasi besar tahap kedua.

"Jika sudah selesai recovery setelah operasi kemarin, bisa direncanakan untuk operasi tahap 2. Jadwal operai tahap 2 direncanakan pada bulan April 2018," jelas Febri.

Sampai saat ini operasi tambahan yang dijalani Novel dipandang berhasil menggeser bagian yang tumbuh ke area yang belum tumbuh di tengah mata. Sehingga, bila sudah selesai recovery setelah operasi tambahan kemarin bisa direncankan untuk operasi tahap dua.

Adapun untuk jadwal operasi tahap 2 direncanakan pada bulan April 2018. "Kami mohon doanya agar perkembangan kesehatan semakin membaik sehingga Novel bisa berkumpul kembali bersama keluarga seperti kita semua. Dan agar Novel bisa kembali bekerja di jalan pemberantasan korupsi di KPK," tutur Febri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement