REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah warga di Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi memprotes sarana jalan yang rusak, Rabu (21/2). Mereka mengekpresikannya dengan cara menanam pohon pisang di jalan yang berlubang.
Kerusakan jalan yang diprotes warga tepatnya berada di Jalan Pasirdoton-Babakanjampang, Kecamatan Cidahu. Informasi yang diperoleh dari warga menyebutkan kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung sekitar sepuluh tahun terakhir.
"Warga meminta jalan ini bisa segera diperbaiki," ujar salah seorang warga Pasirdoton, Indra (35 tahun) kepada wartawan.
Sebab keberadaan jalan ini sangat penting untuk warga terutama untuk beraktivitas sehari-hari.
Menurut Indra, jalan tersebut ketika hujan seperti selokan karena menjadi genangan air. Sementara pada musim kemarau seperti sungai yang kekeringan.
Dampaknya, sarana ini dikhawatirkan akan semakin parah kerusakannya dan tidak bisa dilintasi. Hal ini akan berdampak pada perkembangan ekonomi daerah .
Camat Cidahu, Ading Ismail mengatakan, aspirasi dari warga Pasirdoton ini telah disampaikan kepada intansi terkait khususnya Dinas Pekerjaan Umum. Selain itu juga telah diteruskan ke kalangan DPRD Kabupaten Sukabumi.
Harapannya ungkap Ading, perbaikan jalan rusak tersebut bisa segera dilakukan. Ia menilai jalan tersebut sangat penting perannya dalam menunjang kemajuan ekonomi warga Cidahu. Terutama dalam memudahkan mobilitas baik manusia maupun barang.