REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan meresmikan program Citarum Harum di hulu Sungai Citarum, Situ Cisanti, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis (22/2). Dalam kesempatan itu, presiden akan menanam pohon keras di 0 Km Sungai Citarum tersebut.
Pihak Kodam III Siliwangi telah menyiapkan 1.000 bibit pohon keras untuk acara penanaman pohon di daerah tersebut. Selain presiden, sejumlah kalangan masyarakat akan ikut terlibat dalam program penanaman sebagai upaya perbaikan Sungai Citarum.
Danramil 0907 Pacet sekaligus Dansubsektor, Kapten Inf Kuskaryoso mengatakan sebanyak 1.000 bibit pohon keras telah disiapkan untuk acara peresmian program Citarum Harum. Bibit-bibit pohon tersebut di antaranya bibit pohon Rasamala, Puspa, Damar dan Manglid.
Menurutnya, penanaman pohon akan dilakukan di petak 18 dan petak 73 yang mengalami kerusakan lahan. Hal itu terjadi karena lahan dimanfaatkan petani sebagai area pertanian berbagai jenis sayuran. "Pak Presiden beserta rombongan akan berangkat dari Bandara Lanud Husein Sastranegara menggunakan helikopter Super Puma besok pagi. Itu masih tentatif, melihat kondisi cuaca besok," ujarnya, Rabu (21/2).
Menurutnya, apabila kondisi cuaca baik, presiden akan menggunakan helikopter dan mendarat di lapangan sepak bola Lonsum (London Sumatera) milik perkebunan teh swasta. Alternatif lainnya akan mendarat di Lapangan Resmi Tinggal.
Namun jika kondisi cuaca buruk, rombongan akan menggunakan jalur darat dengan jarak tempuh Kota Bandung menuju Cisanti mencapai dua jam setengah. "Saat presiden datang, langsung menuju lokasi launching pembibitan tanaman. Kami mempersiapkan bibit pohon Puspa untuk ditanam Pak Presiden dan bibit pohon Manglid untuk ibu negara," katanya.
Dia menambahkan, setelah penanaman pohon, Jokowi akan melanjutkan kegiatan mengunjungi Cisawala untuk melihat kondisi kabuyutan mata air di hulu Citarum. Kemudian direncanakan menemui langsung masyarakat.
Menurutnya, setelah itu Presiden dan rombongan akan kembali ke Bandung menggunakan Helikopter Super Puma. Selanjutnya menuju Bandara Lanud Husein Sastranegara untuk bertolak ke Provinsi Bali menggunakan Pesawat Kepresidenan.
Rencananya Presiden Jokowi akan didampingi oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo. Juga Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto dan sejumlah pejabat lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika