Kamis 22 Feb 2018 12:06 WIB

Menpar Buka Pelaksanaan Gebyar Pesona Budaya Garut

Tujuan Gebyar Pesona Budaya Garut supaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Garut.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Gita Amanda
Menteri Pariwisata Arief Yahya membuka perhelatan Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) di Lapang Ciateul, Kamis (22/2).
Foto: Rizky Suryarandika/REPUBLIKA
Menteri Pariwisata Arief Yahya membuka perhelatan Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) di Lapang Ciateul, Kamis (22/2).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya membuka pelaksaan Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) di Lapang SOR Ciateul, Kamis (22/2) pagi. Menpar sempat menggunakan andong untuk tiba ke lokasi dari Lapang Kerkof. Acara yang dijadwalkan mulai pukul 07.00 WIB itu sempat molor hingga pukul 09.09 WIB.

"Bangun destinasi itu perlu atraksi, Garut banyak terkenalnya, makanya julukannya 'Swiss Van Java', lalu ada dodol Garut," katanya dalam sambutan sekaligus membuka perhelatan GPBG.

Diketahui, GPBG menjadi agenda tahunan dalam rangka memeriahkan HUT Garut. Untuk tahun ini, agenda tersebut merupakan yang ke-18 kalinya dan berlangsung hingga akhir pekan. Beragam kebudayaan khas Garut ditampilkan dalam kegiatan ini, termasuk sejumlah penampilan budaya dari daerah sekitar Garut.

Tujuan GPBG supaya meningkatkan tingkat kunjungan ke Garut. Termasuk menjadikan Garut sebagai destinasi unggulan wisata di Jabar, selain Kota Bandung.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement