REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Miryam S Haryani muncul dalam nama-nama jajaran rotasi anggota Fraksi Partai Hanura di DPR oleh DPP Hanura. Padahal, diketahui Miryam kini telah menjadi terpidana pemberi keterangan palsu dalam kasus korupsi KTP Elektronik dengan vonis lima tahun penjara.
Miryam ditetapkan sebagai ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Hanura di Komisi II DPR menggantikan Kapoksi sebelumnya Rufinus Hotmaulana Hutauruk yang digeser ke Komisi VIII DPR. Miryam juga dipilih menjadi Kapoksi di Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP).
Keputusan rotasi berdasarkan surat keputusan DPP Partai Hanura dengan nomor SKEP/DPP-Hanura/II/2018 yang ditandatangani Ketua Umum Partai Hanura kubu Manhattan yakni Oesman Sapta Odang (OSO) dan Sekretaris Jenderal Herry Lontung Siregar. Sekretaris Jenderal Partai Hanura Herry Lontung mengungkapkan, rotasi bagian dari penyegaran anggota Fraksi Hanura di DPR.
"Pagi ini kita datang untuk menyampaikan ada rotasi di Fraksi Hanura di DPR. Ini kan penyegaran supaya ada ada perbaikan dalam melakukan tugas-tugas ke depan," ujar Herry usai menyerahkan SK pergantian Fraksi Hanura kepada Ketua DPR Bambang Soesatyo pada Kamis (22/2).
Ia juga membantah rotasi dilakukan untuk menyingkirkan anggota fraksi Hanura loyalis kubu Ambhara atau Sarifuddin Sudding. Hal ini, karena nama-nama yang diganti kebanyakan berasal dari kubu Ambhara.
Nama-nama pengurus fraksi yang merupakan loyalis kubu Ambhara seperti Nurdin Tampubolon, Dossy Iskandar Prasetyo, Dadang Rusdiana, Sarifuddin Sudding diganti. Nurdin diketahui digeser dari ketua Fraksi Hanura di DPR digantikan Inas Nasrullah Zubir
Lalu, Djoni Rolindrawan ditetapkan sebagai wakil ketua Fraksi Partai Hanura di DPR menggantikan Dossy Iskandar Prasetyo. Kemudian Fauzih H Amro ditetapkan sebagai sekretaris Fraksi Partai Hanura menggantikan Dadang Rusdiana.
Ada juga Gede Syamsul Mujahidin ditetapkan sebagai wakil sekretaris Fraksi Partai Hanura menggantikan Fauzih H Amro. Sementara, Samsudin Siregar ditetapkan sebagai bendahara Fraksi menggantikan Djoni Rolindrawan.
Lalu ada Mohammad Arief Suditomo yang ditetapkan sebagai wakil bendahara Fraksi Partai Hanura. Sementara di MPR, nama Sarifuddin Sudding dicopot dari ketua Fraksi Hanura di MPR dan digantikan Djoni Rolindrawan.
Berikut daftar kepengurusan Fraksi Hanura di DPR:
1.Ketua Fraksi: Inas Nasrullah Zubir
2.Wakil Ketua Fraksi: Djoni Rolindrawan
3.Sekretaris Fraksi: Fauzih H Amro
4.Wakil Sekretaris: Lalu Gede Syamsul Mujahidin
5. Bendahara: Samsudin Siregar
6. Wakil Bendahara: Arief A Suditomo
Perubahan di Komisi-kimisi DPR
1. Komisi I : Moh Arief Suditomo dan Lalu Gede Syamsul Mujahidi
2. Komisi II : Miryam S Haryani
3. Komisi III: Syamsudin Siregar
4. Komisi IV: Fauzih H Amro dan Muhammad Farid Al Fauzi
5. Komisi V: Nurdin Tampubolon dan Dadang Rusdiana
6. Komisi VI: Inas Nasrullah Zubir dan Djoni Rolindrawan
7. Komisi VII: Muchtar Tompo
8. Komisi VIII: Sarifuddin Sudding dan Rufinus Hotmaulana Hutahuruk
9. Komisi XI: Dossy Iskandar Prasetyo
10. Komisi X : Frans Agung MP Natamenggala
11. Komisi XI :Ferry Kase
Badan-badan DPR:
1. Badan Kerjasama Antar Parlemen: Miryam S Haryani dan Muhammad Farid Al Fauzi
2. Wakil Ketua MKD: Samsudin Siregar
3. Banggar: Djoni Rolindrawan, Muchtar Tompo, Lalu Gede Syamsul Mujahidin
4. Badan Legislasi: Moh Arief Suditomo dam Frans Agung Natamenggala
5. Badan Urusan Rumah Tangga: Fauzih M Amro
Fraksi MPR:
1. Ketua Fraksi MPR: Djoni Rolindrawan
2. Wakil Ketua Fraksi: MPR Samsudin Siregar
3. Sekretaris Fraksi MPR: Lalu Gede Syamsul
4. Wakil Sekretaris Fraksi MPR: Fauzih Amro
5. Bendahara Fraksi MPR: Moh Arief Suditomo
6. Wakil Bendahara Fraksi MPR Inas Nasrullah