REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Bencana tanah longsor melanda Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada Kamis (22/2) pukul 08:00 WIB. Akibat bencana tersebut sebanyak 11 orang tercatat belum ditemukan.
"Longsor tadi pagi terjadi di Desa Pasir Panjang. Korban selamat ada 14 orang dan 11 orang lainnya masih belum ditemukan," ujar Sutopo Purwo Nugroho selakuKepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam keterangan tertulis yang didapat Republika, Kamis (22/2).
Longsor terjadi akibat intensitas hujan yang cukup deras terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Kecamatan Salem ini.Kondisi ini menyebabkan beban air tanah bertambah dan menyebabkan longsor.
Longsor sendiri berawal dari tanah di perbukitan yang turun mengikuti lereng dan kontur tanah sehingga menerjang sawah dibawahnya. Para petani yang sedang bekerja di sawah kemudian tertimbun longsoran tersebut.
"14 orang luka-luka dan berhasil diselamatkan dirawat di Puskesman Bentar Desa Pasir Panjang. Sementara 11 orang yang masih hilang masih dilakukan pencarian," ujar Sutopo.
Tim yang terdiri dari aparat dari TNI, Polri, BPBD, Camat Salem, PMI, SAR, relawan setempat dan masyarakat melakukan evakuasi bersama-sama. Namun saat ini pencarian korban yang tertimbun longsor belum dapat dilakukan karena material longsor masih bergerak sehingga membahayakan petugas.
Material longsor cukup tebal dan luas. Masyarakat dilarang berada di lokasi longsor untuk mengantisipasi longsor susulan.
Data 11 orang yang belum ditemukan yaitu :
1. Ibu Rasminah, RT 3/3.
2. Bpk Turkian, RT 3/3.
3. Bpk Haryanto, RT 2/2.
4. Bpk Juhari, RT 1/1.
5. Ibu Cumyati, RT 4/1.
6. Bpk H. Rismanto, RT 2/1.
7. Bpk Wastoni, RT 3/1.
8. Bpk Daswa, RT 2/2.
9. Bpk Sujono, RT 2/1.
10. Ibu Tarsinah
11. Bpk Kuswanto.