Kamis 22 Feb 2018 17:52 WIB

Bank Mandiri Tawarkan Promo KPR Berbunga Rendah

Bank Mandiri juga memberikan benefit tambahan ke nasabah.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nidia Zuraya
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi alternatif pembiayaan untuk membeli properti.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi alternatif pembiayaan untuk membeli properti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri menawarkan promo suku bunga spesial Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2018. Promo tersebut Suku Bunga Spesial 5,55 persen fixed 2 tahun pertama dan 6,55 persen fixed 3 tahun selanjutnya.

Senior Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Harry Gale mengatakan, untuk memeriahkan promo tersebut, Bank Mandiri bekerja sama dengan developer rekanan unggulan memberikan benefit lebih kepada nasabah. Benefit tersebut antara lain subsidi suku bunga menjadi mulai dari 3,55 persen fixed 2 tahun pertama dan 6,55 persen fixed 3 tahun selanjutnya, diskon biaya KPR, hadiah langsung, serta berbagai benefit lainnya.

Benefit lainnya yang ditawarkan Bank Mandiri berupa Same Day Approval, yaitu proses persetujuan KPR cepat hanya dalam satu hari khusus untuk Nasabah Existing Bank Mandiri serta Nasabah yang membeli properti di Developer Rekanan Unggulan Bank Mandiri, dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank.

"Dengan adanya promo fix income ini, kami harapkan pendapatan bisa meningkat. Nanti berpengaruh juga terhadap jumlah angsuran," kata Harry Gale kepada wartawan di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (22/2).

Harry menambahkan, melalui promo suku bunga spesial dan same day approval, dikombinasikan dengan berbagai penawaran dari developer, diharapkan bisnis KPR Bank Mandiri dapat bertumbuh sesuai target yang telah ditetapkan.

Hingga akhir 2017, Bank Mandiri telah menyalurkan KPR sebesar Rp 39,7 triliun, naik 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 35,8 triliun. Dengan capaian tersebut, Bank Mandiri menguasai pasar di bisnis KPR sekitar 10 persen, dengan rasio NPL di kisaran 2 persen.

Harry menyatakan, Bank Mandiri memiliki komitmen untuk menjadi salah satu pemain utama pada segmen bisnis KPR. Terlebih, potensi pasar KPR di Indonesia masih terbuka lebar dengan meningkatnya masyarakat kelas menengah dan pertumbuhan ekonomi nasional yang baik.

"Kami optimistis bisnis KPR kami akan terus meningkat dan untuk mendukung itu, kami akan terus menggelar program menarik dengan pengembang di berbagai kawasan. Tahun ini, kami menargetkan bisnis KPR Bank Mandiri dapat tumbuh dua digit," imbuhnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement