Jumat 23 Feb 2018 08:05 WIB

Harga Minyak Naik ke Level Tertinggi dalam Dua Pekan

Kenaikan harga minyak dunia dipengaruhi persediaan AS yang turun dan kurs dolar AS.

Red: Nur Aini
Harga Minyak Naik (Ilustrasi)
Foto: Mentalfluss Blogspot
Harga Minyak Naik (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harga minyak naik ke tingkat tertinggi dalam dua minggu pada akhir perdagangan Kamis (22/2). Kondisi itu didorong oleh data yang menunjukkan penurunan tak terduga dalam persediaan minyak mentah AS dan pelemahan dolar AS.

Harga patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk penyerahan April naik 1,09 dolar AS atau sekitar 1,8 persen, menjadi 62,77 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah AS diperdagangkan antara 60,75 dolar AS hingga 63,09 dolar AS, tertinggi sejak 7 Februari.

Sementara harga patokan global, minyak mentah Brent untuk penyerahan April naik 97 sen atau sekitar 1,5 persen menjadi ditutup pada pada 66,39 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. Minyak mentah Brent mencapai harga tertinggi dalam dua minggu di 66,56 dolar AS.

Persediaan minyak mentah AS secara tak terduga turun 1,6 juta barel pekan lalu, karena impor bersih jatuh ke rekor terendah dan ekspor melonjak. Sementara persediaan di pusat penyimpanan utama di Cushing, Oklahoma, turun lebih lanjut, menurut data Badan Informasi Energi AS (EIA).